Zulfadil Kadisdik Pekanbaru Masih Dipertahankan Meski Miskin Prestasi

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Lima Kepala Dinas dilingkungan Pemerintahan Kota Pekanbaru sewaktu dilakukan mutasi jabatan yang dilakukan oleh Walikota Firdaus MT masih dipertahankan menduduki posisi semula meskipun miskin prestasi selama menjabat.

Adalah Zulfadil Kapala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, kembali menempati posisi yang sama, meskipun banyak masalah terkait dunia pendidikan yang gagal ia selesaikan, diantaranya pungutan liar bermodus zakat pendidikan dengan memotong gaji guru dilingkungan pemko sebesar 2,5 persen tanpa melalui persetujuan dari para guru.

Atas kebijakannya ini, dua majelis guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Pekanbaru dan dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) nomor 25 Marpoyan Damai mendatangi Walikota Pekanbaru dan menyatakan menolak kebijakan tersebut.

Namun tuntutan para guru tersebut sama sekali, info beredar para guru yang menolak ditekan oleh pihak Disdik untuk tidak lagi menuntut.

Selain itu juga Zulfadil gagal mengatasi berbagai persoalaan terkait siswa miskin yang putus sekolah, dimana ia tidak bisa menyelesaikan agar siswa miskin bisa melanjutkan sekolahnya.

Seperti yang baru terjadi, dua orang walimurid mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk meminta solusi karena anak mereka tidak bisa ikut ujian dikarenakan tidak ada biaya.

Bahkan sempat satu diantara orang tua walimurid hendak menjual ginjalnya karena Disdik tidak mampu mengatasi persoalaan biaya pendidikan anak mereka.Namun Kepala Dinas ini pada Jum'at (28/3/2014) tetap dengan nyaman menduduki posisinya sebagai pejabat publik di Kota Pekanbaru ini.

Tata Haira