Fenomena Pemilu 2014, Caleg Diperas Oleh Masyarakat

Senin, 31 Maret 2014 - 11:46:56 wib | Dibaca: 1954 kali 

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Setiap memasuki Pemilihan Umum (Pemilu) adalah menjadi budaya politik di Indonesia setiap calon atau wakil yang akan maju menjadi perwakilan di legislatif mengeluhkan karena harus mengeluarkan banyak biaya menuruti kehendak konstituennya.

Seperti dituturkan warga asal Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, AG 38 tahun ini, mengungkapkan bahwa jika ada caleg yang datang bersosialisasi didaerahnya sedikitnya caleg bersangkutan harus mengeluarkan uang Rp.2 juta.

Dari uang tersebut dipergunakan untuk menyediakan fasilitas, makanan ringan, sewa tempat berupa tenda, dan juga kadang-kadang membawa "buah tangan" berupa jilbab.

"Ya itu gak bisa dihindari, karena masyarakat sudah muak jika sebatas diberikan janji palsu oleh mereka, kan gak satupun yang terbukti dari bualan mereka"ungkap AG yang namanya enggap ditulis lengkap.

Menurut AG, sampai sejauh ini, sudah ada 4 caleg yang masuk ke daerahnya, semua diterima oleh masyarakat setempat.

"Soal pilihan biar masing-masing masyarakat yang menentukan"tutup AG.

Arif Wahyudi

 


Loading...
BERITA LAINNYA