Gagasanriau.com, Tembilahan-Banyak pemilik warung kopi (warkop) mengeluh omset menurun akibat razia kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Daerah oleh Satpol PP Inhil.
Saat Gagasanriau.com konfirmasi mengenai hal tersebut kepada orang nomor I di Kabupaten Inhil, HM Wardan menyatakan bahwa hal tersebut adalah konsekuensi dari program yang telah ia canangkan.
"Itu adalah konsekuen dari apa yang telah saya canangkan, apa yang saya lakukan ini juga merupakan keinginan masyarakat," sebut Wardan kepada Gagasanriau.com. Kamis (10/4/14).
Wardan tak munafik kalau hingga saat ini masih banyak PNS yang berkantor di 'warkop' sehingga menyulitkan masyarakat untuk berurusan. "Selama ini keluhan masyarakat benyaknya PNS yang tidak berada di kantor pada saat-saat jam produktif,"sebutnya
"Sehingga menyulitkan masyarakat kita untuk melakukan urusan-urusan. Padahal jam 8 hingga 9 tersebut adalah jam-jam produktif"Sambungnya.
"Kita lakukan ini guna membantu masyarakat, agar masyarakt kita bisa terlayani secara baik," katanya.
Oleh karena itu, sebut suami dari Staf Ahli Setda Inhil Zulaikhah Wardan, ini membudayakan PNS sarapan pagi di rumah. "Saya sebagai pimpinan, tentunya saya akan mendisiplinkan anggota-anggota saya," terangnya.
Kalau mengenai omset pemilik warkop yang menurun, Ia sangat yakin hanya sebagian pemilik warkop saja. "Ya, paling sebagian warkop saja, dan tidak mungkin juga pelanggan mereka dari kalangan PNS saja,"tandas Wardan.
Advertorial/Ragil Hadiwibowo