Terkait Ancaman Mendikbud Soal Tunjangan Guru, Zulfadil: "Menteri Cuma Menyejukan Hati Guru Saja"

Sabtu, 03 Mei 2014 - 05:55:33 wib | Dibaca: 2069 kali 

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sungguh tidak mencerminkan sebagai pengayom dunia pendidikan, pasalnya perkataan kepada wartawan menyatakan bahwa Tunjangan Profesi Guru (TPG) tidak akan dibayarkan jika guru bersangkutan tidak memenuhi syarat administrasi.

Meskipun pernyataannya akan membayarkan paling lambat minggu depan namun ia juga seperti menantang ancaman Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang akan mempidanakan bagi Kepala Daerah belum mencairkan dana tersebut.

"Kita usahakan minggu depan tunjangan profesi guru akan dicairkan. Saat ini kita masih memverifikasi jam mengajar para guru yang mendapatkan tunjangan sertifikasi,"ujarnya Kepala Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Pekanbaru, Zulfadil ketika ditemui, Jumat(2/4).

Lambatnya pencairan dana TPG ini kata Zulfadil karena proses perlu diverifikasi jam mengajarnya. Anehnya proses verifikasi yang disampaikan Zulfadil terkesan dibuat-buat hingga menghabiskan waktu 4 bulan jika dihitung sejak Januari-April.

Terkait ancaman Mendikbud M. Nuh, Zulfadil mengatakan bahwa menteri cuma mencari muka kepada guru saja alasan yang disampaikannya harusnya wewenang tersebut daerah yang mengaturnya dan mengerti persoalaan di daerah.

"Alasan kita melakukan verifikasi ulang jam mengajar ini disebabkan banyak guru yang menerima dana tunjangan guru namun tidak sesuai dengan jam mengajarnya. Padahal mereka sudah diakui oleh Negara dengan Sertifikasi guru tersebut. Jadi, jika beban kerjanya atau jam belajarnya tidak sesuai maka tetap tidak akan kita bayarkan. Hal ini dilakukan agar tunjangan guru tersebut tepat sasaran,"tutupnya.

Rina


Loading...
BERITA LAINNYA