Gagasanriau.com Tembilahan-Coret-coret baju dan konvoi setelah pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) memang sudah menjadi tradisi yang mendarah daging para remaja dan ini merupakan kebiasaan buruk yang dimana-mana saja terjadi.
Helmi D, Kadisdik Inhil meminta kepada kepala sekolah (Kasek) untuk melarang secara tegas kepada siswa agar tidak melakukan perbuatan hura-hura tersebut.
"Kita sudah layangkan surat kepada setiap Kasek yang ada di Inhil untuk melarang siswanya melakukan aksi coret-coret dan konvoi," papar mantan Sekretaris Disdik Provinsi ini. Senin (19/5/14) saat di hubungi melalui seluler.
Ditambahkan Helmi, pihak Disdik Inhil telah berupaya semaksimalnya untuk menghilangkan tradisi yang sudah turun menurun ini agar tidak terjadi. Namun, yang dilakukan Disdik hanya bisa mengurangi aksi tersebut.
"Miris saya melihatnya, kita sudah lakukan berbagai upaya. Namun hasilnya hanya bisa mengurangi dan tidak bisa menghapuskan hal tersebut di Inhil," keluhnya.
Ragil Hadiwibowo