Sampai Saat Ini Kos 70 Pintu Tak Kunjung Dibongkar

Senin, 26 Mei 2014 - 09:41:13 wib | Dibaca: 1964 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru-Sampai hari ini Senin (26/5/2014) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru belummelakukan pembongkaran rumah kos 70 pintu di Jalan Puyuh, Sukajadi.

Jika sebelumnya, direncanakan pembongkaran akan dilakukan hari ini Senin (26/5). Namun, rencana itu hanya sebatas wacana yang dilayangkan Satpol PP. Pasalnya, berdasarkan pantauan di lapangan sampai siang hari bangunan tersebut masih kokoh berdiri dan tidak ada aktivitas pembongkaran.

Pelaksana Tugas Kepala Badan (Kaban) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Azharisman Rozie, mengakui, jika pembongkaran yang direncanakan Tim penertiban Peraturan Daerah (Perda) hari ini tidak jadi pembongkaran bangunan 70 kamar di Jalan Puyuh, Sukajadi.

Rozie menjelaskana alasan kembali batalnya pembongkaran dilakukan karena pihak pengusaha memohon dan berjanji akan melakukan pembongkaran sendiri sesuai peraturan yang berlaku.

"Karena mereka berjanji akan membongkar sendiri, jadi, Kita terus memantau perkembangan pembangunan kos-kosan tersebut," ungkap Rozie kepada wartawan, Senin (26/5).

Disebutkannya, pembongkaran awal sebenarnya sudah dilakukan, Sabtu lalu yakni pembongkaran kayu belum fisik bangunan.

"Tapi memang hanya pembongkaran kayu-kayunya saja dan rencananya memang hari ini kita melakukan pembongkaran lanjutan, tapi memang kita membatalkannya," terang Rozie yang juga menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru.

Rozie mengaku, pemantauan tetap akan dilakukan terhadap bangunan yang melanggar garis sepadan bangunan (gsb) dengan mensiagakan beberapa personil satpol PP yang berpatroli di kawasan tersebut.

"Itu akan terus kita pantau, jika mereka tidak sungguh-sungguh melakukan pembongkaran kita akan turun langsung," tegasnya.

Namun, Rozie belum berani menyebutkan kapan pembongkaran akan dilakukan Satpol PP.

"Kita lihat dulu hari ini bagaimana perkembangan di lapangan, soalnya tim kita belum ada datang dari lapangan," tandasnya.
Rina


Loading...
BERITA LAINNYA