Mahasiswa Nilai Pemkab Kuansiang Dianggap Lemah Atasi PETI

Senin, 02 Juni 2014 - 08:30:47 wib | Dibaca: 2137 kali 

Gagasanriau.com Kuantan Singingi- Aktifis mahasiswa menilai Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dianggap lemah atasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan terkesan liar yang ada di daerah setempat.

Hal ini terpantau dan bukan rahasia umum lagi maraknya penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah kabupaten Kuantan Singingi ini.

Jeki Sekretaris Jendral Forum komunikasi Mahasiswa Kuantan Singingi Se-Indonesia Minggu pagi (1/6/2014), menilai bahwa Pemkab Kuansing tidak peduli dengan kegiatan PETI ini.

"Akibat PETI ini terjadinya kerusakan lingkungan secara massif dan mencemari sumber daya air yang ada di Kabupaten Kuansing "ungkap Jeki

Jeki memaparkan Formakusi sudah mengupayakan lakukan penghentian PETI ini dengan cara lakukan kegiatan Sosialisasi turun kelapangan.

"Sosialisasi ini kita lakukan untuk menyadarkan masyarakat yang menjadi pekerja peti bahwa kerja yang mereka lakukan adalah hal yang tidak baik"paparnya.

"Karena penambangan yang mereka lakukan akan mengakibatkan rusaknya kelestarian alam dan tercemarnya air Sungai Kuantan akibat dari limbah mercury yang dibuang ke aliran sungai"kata mahasiswa Uir ini

"Kami berharap semua pihak saling bekerja sama demi kelestarian alam di Kabupaten Kuantan Singingi ini terutama pihak Pemerintah"tutupnya
Laporan Sepriadi


Loading...
BERITA LAINNYA