Di Kabupaten Rokan Hilir Pusat Titik Api Di Riau

Jumat, 11 Juli 2014 - 03:21:05 wib | Dibaca: 1977 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru-Kabupaten Rokan Hilir mendominasi titik panas yang berhasil direkam oleh Satelit NOAA 18 milik Amerika Serikat yang dioperasikan Singapura pada Kamis sore  kemunculan 15 titik panas di daratan Provinsi Riau setelah beberapa hari sebelumnya satelit yang sama menyatakan daratan daerah ini nihil "hotspot" demikian dilansir oleh antarariau. "Sejauh ini pemantauan masih terus dilakukan di sejumlah wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Said Saqlul Amri kepada pers di Pekanbaru lewat pesan elektronik yang disampaikan Kamis malam (10/7/2014). Menurut hasil rekam satelit, belasan titik panas tersebut berada di satu wilayah kabupaten yakni Rokan Hilir. Tujuh di antaranya, menurut catatan BPBD, berada di Desa Teluk Nilap, Kecamatan Kubu. Sementara itu tiga lainnya terdeteksi di kawasan desa Balam Sempurna, Kecamatan Bagan Sinembah dan dua titik panas berada di Desa Teluk Bano I, Kecamatan Bangko Pusako dan satu lagi di kecamatan yang sama namun di desa Bangko Bakti. Dua titik panas terakhir terdeteksi oleh Satelit NOAA 18 berada di kawasan Desa Sungai Daun, Kecamatan Pasir Limau Kapas. Sementara itu Satelit Modis Terra dan Aqua yang menjadi rujukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan Riau nihil "hotspot". Titik panas (hotspot) merupakan hasil rekaman satelit dari suhu udara di atas 40 derajat Celsius yang patut diduga sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan. Sepanjang 2014, di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau telah terjadi peristiwa tersebut, mengakibatkan sedikitnya 25 ribu hektare hutan dan lahan hangus dan menghasilkan asap yang mencemari ruang udara di sebagian wilayah. Diaz Bagus Amadha

Loading...
BERITA LAINNYA