Rumah Bersalin Lestari Inhil Tepis Pernyataan Penelantaran Pasien

Gagasanriau.com Tembilahan-Pihak Rumah Bersalin Lestari Tembilahan menepis bahwa pihaknya telah menelantarkan pasien atas nama Eka Putri (seperti yang telah diberitakan sebelumnya bernama Nurul, red). Pernyataan tersebut disampaikan perwakilan Pihak Rumah Bersalin (RB) Lestari Nuryanti kepada Gagasanriau.com Selasa (15/7/14) diruangannya. "Kami sama sekali tidak pernah menelantarkan pasien apa lagi yang dikatakan dari Pukul 22.30 hingga 10.30 Wib," papar Nuryanti. Ia mengungkapkan bahwa pasien tersebut yang seorang dokter itu telah diberikan penanganan medias dan juga telah disuruh untuk dirujuk ke rumah sakit umum untuk penanganan lebih lanjut, akan tetapi tidak dijawab. "dr Alfianasi juga mengatakan melalui kami untuk merujuk pasien ke rumah sakit umum akan tetapi tidak ada jawaban," sebutnya. Sambungnya, pasien hanya berdua dengan ibunya di rumah bersalin ini, dan bapaknya (Zippo, red) pagi baru tiba di sini. "Akhirnya puku l 7 lewat pasien kita rujuk ke rumah sakit umum sesuai dengan permintaan keluarga pasien," paparnya. Saat ditanyakan mengenai apakah pasien mengalami pendarahan hebat ketika itu? "Pasien tidak mengalami pendarahan hebat, hanya pendarahan seperti menstruasi saja," imbuh Yanti. Sebutnya kembali, pasien memang benar mengalami kesakitan yang teramat ketika itu. “Namun kita berikan impus dan obat penghilang rasa nyeri sesuai dengan anjuran dr Alfianis’’terang Nuryanti lagi . Jadi intinya, terang Yanti bahwa pihak RB Lestari sama sekali tidak pernah menelantarkan pasien atas nama Eka Putri. Sebelumnya orang tua pasien Zippo mengatakan bahwa anaknya telah ditelantarkan oleh pihak Rumah Bersalin Lestari, hingga mengalami pendarahan. Ragil Hadiwibowo