Friando Humas PTPN V Riau: “Tolonglah Jangan Dinaikkan Beritanya, Karena Kita Mau Urus BPJSnya

Gagasanriau.com Pekanbaru- Friando Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) PT. Perkebunan Nusantara V Wilayah Riau meminta kepada Gagasanriau.com untuk tidak memuat berita terkait kelalaian perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di Kabupaten Kampar tersebut hingga menyebabkan kebutaan permanen karyawan bagian panennya akibat serbuk dari kotoran kelapa sawit yang jatuh ke kelopak matanya ketika melakukan pemanenan tandan buah segar ditempat ia bekerja. “Saya mintalah kawan-kawan media untuk tidak memuat beritanya, karena korban sudah kita bantu pengobatannya, “kata Friando kepada Gagasanriau.com Rabu sore (23/7/2014) di kantornya Jalan Rambutan Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Riau. Peliput Gagasanriau.com yang sengaja diundang untuk mendapatkan keterangan pers terkait kasus kelalaian pihak perusahaan milik Negara yang bergerak pada perkebunan ini oleh Humas PTPN V Riau, namun pada kesempatan tersebut Friando justru meminta untuk tidak dimuat pemberitaan tersebut. “Kita sudah berniat baik kepada Hartoyo (karyawan korban kecelakaan ditempat kerja) selama kita dalam proses ini, mohonlah untuk tidak di blow up”kata Friando lagi memohon sambil menyerahkan "amplop" namun ditolak oleh reporter Gagasanriau.com. Hartoyo adalah karyawan panen AFD I PTPN V Kebun Sungai Garo, Kampar. saat sedang memanen tandan buah segar (TBS), 16 November 2013 lalu, hingga dirinya tertimpa tumpukan serbuk/sampah serta biji kelapa sawit dari ketinggian sekitar 15 meter, dan saat ini mengalami mengalami cacat permanen. Bola matanya sebelah kiri menjadi buta, dan kini memakai bola mata palsu. Ironisnya, ketika dirinya mengalami peristiwa itu, perusahaan tempat dia bekerja, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V terkesan lepas tangan dan tidak peduli. Ginta Gudia