Firdaus MT Wako Pekanbaru Kejam Kepada Pedagang Kecil

Gagasanriau.com Pekanbaru-Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun warga Kota Pekanbaru merasa kecewa dengan kepemimpinan Firdaus MT sebagai Walikota Pekanbaru, karena kebijakan pembangunannya tidak pro ekonomi kerakyatan.

“Janji palsu Firdaus tuch, kemarin-kemarin waktu kampanye jadi walikota mau bantu pedagang kecil macam kami, sekarang dah lupe daratan die tuch”ungkap Rahmi ketus Rabu siang (27/8/2014) dipasar pagi Arengka kepada Gagasanriau.com.

Rahmi 38 tahun, ibu dengan 4 orang anak ini adalah pedagang tidak menetap karena tidak punya modal kuat untuk menyewa kios. Akhirnya ia berjualan diatas trotoar agar bisa berusaha di Pasar Pagi Arengka. “jangankan dibantu, malah diburu-buru macam maling kami oleh satpol PP”sambung Rahmi.

Sementara itu Farhan 30 tahun warga asal Kecamatan Tampan, yang sehari-hari berjualan sate keliling menyatakan bahwa Firdaus MT selaku Walikota Pekanbaru tidak perduli dan dinilai kejam kepada pedagang kecil.

“Waktu itu gerobak sate saya pernah mau diangkut oleh Satpol PP, karena berjualan di jalan HR Soebrantas, Firdaus itu kejam menyesal saya pilih dia waktu itu”sesal Farhan.

Dikutip dari tribun, anggota DPRD Pekanbaru menilai Pemerintah Kota Pekanbaru tidak mempunyai kemampuan membangun pasar tradisional guna memfasilitasi UKM, meskipun tiap tahun dianggarkan dalam APBD guna revitalisasi pasar

"Saya melihat, pasar tradisional milik pemerintah ini jalan di tempat. Tidak ada perkembangan signifikan," tutur anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Zulkarnain MSi, Rabu (27/8).

Arif Wahyudi