Penjabat Bupati Bengkalis Ingatkan Ortu Peredaran Narkoba

Kamis, 10 September 2015 - 08:27:59 wib | Dibaca: 1752 kali 

GagasanRiau.com Bengkalis – Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengingatkan para orang tua di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini untuk mewaspadai cara-cara baru peredaran narkoba yang dicampur dengan makanan. Apalagi sasaran penjualan narkoba dengan modus demikian sasaran utamanya adalah anak-anak. Salah satu bukti bahwa adanya modus dicampurnya narkoba dengan makanan seperti yang berhasil diungkap Badan Narkotika Nasional (BNN) pada pertengahan April 2015 lalu. Dimana pelakunya mencampurkan ganja dengan kue brownies dan coklat. Bahkan saat ini tidak tertutup kemungkinan melalui permen (gula-gula), roti atau makanan lainnya. “Menghadapi cara-cara pengedar menyebarluaskan narkoba seperti yang berhasil diungkap BNN itu, maka kita semua, termasuk para orang tua harus memberikan perhatian ekstra, semakin peduli serta ambil bagian secara aktif mencegah peredarannya. Sebab pengedar akan selalu berupaya menggunakan cara-cara yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh kita,” terangnya. Tanpa meningkatkan kewaspadaan, imbuh Ahmad Syah, tidak tertutup kemungkinan anak-anak kita menjadi kecanduan atau ketagihan narkoba tanpa mereka sadari dengan membiasakan mereka makan makanan tertentu yang sebelumnya sudah dicampur narkoba. Akhirnya, karena terbiasa makan makanan tersebut mereka menjadi ketagihan dan selanjutnya menjadi ketergantungan. Untuk mengatasi hal tersebut, sambungnya, tidak cukup hanya aparat keamanan saja yang melakukan pengawasan. Guru-guru di sekolah dan para orang tua juga harus berperan dan berpartisipasi aktif melakukan pemantauan. Jika ada tanda-tanda yang mencurigakan, harus segera dilakukan penelitian sebelum ana-anak kita menjadi ketagihan. “Kita tidak boleh lalai, karena pengedar narkoba terus berupaya memperluas jaringannya. Karenanya, tidak heran bila sekarang di desa-desa atau kelurahan juga sudah banyak narkoba beredar. Ini yang harus kita cegah dan perangi bersama, karena semua yang dilakukan pengedar narkoba ini akan menghancurkan generasi penerus daerah dan bangsa ini. Segera laporkan pada aparat penegak hukum bila mengetahui adanya aktifitas yang dapat diduga ada kaitannya dengan peredaran narkoba. Tidak perlu takut,” pesan suami Hj Embung Megasari Zam ini. Di bagian lain dan sebagai salah satu langkah pencegahan, Ahmad Syah meminta Dinas Pendidikan, terutama pihak sekolah agar terus berkoordinasi dengan pihak terkait serta melakukan pemantauan terhadap makanan yang dijual pedagang di sekitar sekolah yang mungkin mengandung narkoba. Termasuk kemungkinan adanya makanan yang dijual para pedagang dengan menggunakan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan. Reporter Mirzal Apriliando


Loading...
BERITA LAINNYA