Pedagang Yos Sudarso Tembilahan Harapkan Pemkab Inhil Berikan Izin Pembangunan Los

Ahad, 14 September 2014 - 14:32:57 wib | Dibaca: 1838 kali 

Gagasanriau.com Tembilahan-Para pedagang yang berada di Jalan Yos Sudarso Tembilahan mengharapkan kembali diizinkan untuk membangun los pasar di sepanjang bibir turap oleh Pemerintah Kabupaten Inhil. Karena, mereka menilai lebih nyaman berjualan di pasar tersebut dari pada mereka harus di alihkan ke pasar tradisional lainnya. Untuk saat ini, ada sebanyak 32 los yang diizinkan dibangun oleh pemerintah di bibiran turap yang berada di Jalan Yos Sudarao Tembilahan dengan menggunakan dana swadaya dari para pedagang. Pembangunan los tersebut walaupun sederhana, namun mereka merasa nyaman saat berjualan dipinggiran turap tersebut. "Ada sebanyak 32 los yang kita bangun secara swadaya," sebut Rudi penjual bawang kepada Gagasanriau.com Minggu (14/9/14) petang. “Pembangunan ini sudah selesai”, sambungnya kembali, sekitar 2 minggu yang lalu. “Kami para pedagang ya tentu merasa senang dengan di izinkannya membangun di atas ini (bibir turap, red). Tempat yang saya tempati saat ini belum pasti punya saya, karena nantinya akan dilakukan pencabutan nomor oleh 32 orang pedagang yang telah membayar iuran untuk membangun los ini”ungkapnya. "Nanti ada cabut nomor, ini cuman jualan sementara saja," jelas Rudi kembali sambil melayani pembeli. Rudi ini adalah satu dari 250 pedagang yang masih ingin berjualan di Jalan Yos Sudarso Tembilahan yang rencananya akan dilakukan peningkatan dan akan lebih dipercantik. Sementara pedagang-pedagang lain pun sangat mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk mengizinkan mereka membangun los disepanjang bibir turap. "Kami tentu juga mau membangun seperti itu (los 32, red) kalau kami diberi izin," sebut salah seorang pedagang sayuran Ami kepada Gagasanriau.com. "Kami, sudah sangat merasa nyaman untuk berjulan disini dan kami juga telah memiliki pelanggan-pelanggan kami masing-masing," sebutnya. Ia juga sangat berharap agar pemerintah bisa dan mau memberikan izin kepada mereka untuk mendirikan los dibibir turap ketimbang harus merelokasikan mereka ke pasar-pasar tradisional lainnya. Ragil Hadiwibowo


Loading...
BERITA LAINNYA