Disbun Rohil Taja Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Dari Limbah Kotoran Hewan

Selasa, 28 Oktober 2014 - 11:56:58 wib | Dibaca: 1898 kali 

Gagasanriau.com Bagan Sinembah-Pupuk kimia yang semakin mahal dan yang banyak digunakan oleh hampir seluruh petani sawit dan perkebunan hortikultura dalam jangka pendek di Kabupaten Rokan Hilir, menjadikan Dinas Perkebunan setempat, mengambil langkah yang dinilainya sangat membantu masyarakat petani perkebunan untuk mendapatkan pupuk memiliki kualitas bagus.

Untuk itu Disbun Rohil menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran ternak sapi bagi petani perkebunan dengan menggunakan dana Pemkab Rohil tahun anggaran 2014 di Paket A, Desa Sukamaju, Senin (27/10) Kecamatan Bagan Sinembah. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Pengelola Pupuk Organik (RPPO) di desa tersebut.

Dalam acara tersebut, Disbun Rohil melibatkan narasumber dari Dinas Perkebunan Provinsi dan pihak Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Sumatera Utara.

Kepala Dinas Perkebunan Rohil, Syahril S.Sos dalam acara itu mengatakan, hal ini dinilainya sangat tepat untuk membantu masyarakat petani perkebunan untuk mengambil sikap dalam memilih pupuk yang bagus untuk tanaman perkebunan jangka panjang tanpa banyak mengeluarkan biaya besar.

"Langkah pelatihan ini kita ambil, tidak lain tidak bukan, untuk memberikan pengertian kepada masyarakat petani perkebunan tentang pentingnya pupuk organik didalam perkebunan. Karena pupuk organik semacam kotoran, atau sampah yang dinilai tidak berguna tapi kalau sudah diolah dan dipermentasikan, dapat menjadikan hasil perkebunan yang bagus dari pada hasil pupuk kimia,"ujar Syahril kepada wartawan.

Ditempat yang sama, pihak PPKS Sumut, Yusuf ketika diwawancarai juga mengatakan hal yang sama. Dikatakan oleh Yusuf pihaknya berkomitmen tidak akan berhenti untuk terus membagikan ilmu mengenai betapa manfaat menggunakan pupuk organik daripada pupuk kimia.

"Sebab, kalau pupuk kimia, itu untuk jangka pendek dan tanaman pun tidak bertahan baik walaupun hasil memuaskan," terangnya.

Akan tetapi kata dia lagi, kalau organik, itu bagus bagi tanaman jangka panjang dan hasilnya memuaskan. "Sedangkan untuk tanahnya, juga tidak pernah kering. Karena, pupuk organik itu, meberikan penyburan yang baik bagi tanah dan tanaman kedepannya," urainya.

Hermansyah


Loading...
BERITA LAINNYA