Kades Belantaraya Inhil 'Hilang Ingatan', MPI Pinta Kades Diberhentikan

Gagasanriau.com Tembilahan-Terkait pernyatan Sekretaris Desa (Sekdes) Belantaraya, Kecamatan Gaung yang mangatakan bahwa Kades Belantaraya, Misbah Sain 'hilang ingatan' saat persidangan lanjutan terhadap 21 warga yang dikriminalisasi dalam aksi anarkis terbakarnya 9 unit alat berat milik PT Setia Agrindo Lesatari (PT. SAL ) menurut aktifis Masyarakat Peduli Inhil (MPI) Pemerintah Kabupaten harus bersikap yakni dengan memberhentikan kades bersangkutan.

"Kalau benar hilang ingatan, ya harus diberhentikan dari jabatannya,"sebut aktivis MPI, Tengku Suhendri. Selasa (4/11/14).

Karena, lanjutnya kembali, salah satu syarat untuk menjadi pejabat itu harus sehat jasmani dan rohani, kalau sakit bagaimana mau bekerja dan memimpin masyarakat.

Disamping itu ia juga mengatakan bahwa MPI menanggapi dengan positif pernyataan saksi dalam proses persidangan karena keterangan para saksi dapat mengungkapkan sumber masalah yang sebenarnya terjadi akibat operasional PT. SAL. "Kami sangat menanggapinya dengan positif," imbuhnya.

PT. SAL merupakan perusahaan perkebunan sawit anak perusahaan dari PT Surya Dumai Grup, kehadiran perusahaan perkebunan sawit di Kecamatan Gaung Kabupaten Inhil ini dianggap bermasalah karena telah merampas tanah warga setempat, selain itu juga menjadi sumber terjadinya aksi anarkis warga hingga terbakarnya 9 unit alat berat perusahaan tersebut.

Akibat aksi anarkis tersebut, pihak kepolisian setempat secara sporadis menangkapi dan mengkriminalisasi warga yang dituduh sebagai provokator. Sementara itu pihak perusahaan yang dari awal izinnya bermasalah sampai saat ini tak tersentuh hukum.

Ragil Hadiwibowo