Gagasanriau.com Pekanbaru-Bagi anda yang berminat membeli rumah, berhati-hatilah. Pasalnya, tidak semua pengusaha perumahan atau developer menjalankan bisnisnya secara jujur dan profesional. Hal ini yang dialami Junaidi, konsumen perumahan PT Selamat Jaya Bersama yang berlokasi di Kelurahan Tuah Karya yang merasa dirugikan.
Kerugian yang dialaminya ini disebabkan perumahan yang di janjikan dan disepakti untuk jual beli, tidak dilaksanakan sang developer bernama Muhammad Saleh. Selain tidak adanya proses akad dilakukan, uang muka atau Downpayment (dp) yang telah diberikan juga tidak dikembalikan.
“Dia (developer) sudah menerima DP saya dengan dibuktikan kwitansi dan saksi. Bahkan berkas yang diminta juga sudah diberikan. Sudah satu tahun lalu atau tepatnya Oktober 2013 lalu. Tetapi sampai saat ini tidak pernah diproses oleh developernya. Jika mereka membatalkan sepihak, mestinya ada konfirmasi dan uangnya juga dikembalikan. Tetapi tidak. Ini nam tanya penipuan,” ujar Junaidi kepada GagasanRiau.com, Sabtu (15/11/2014).
Menurutnya, penipuan ini tidak saja terjadi pada dirinya tetapi juga pada kakaknya yang juga mengambil rumah dengan developer yang sama. Sesuai kesepakatan dan pemberian dp, rumah yang dijanjikan itu bertype 48/150 blok 04 Perumahan Cipta Green Residence Jl Cipta Karya Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru.
“Sempat saya tanyakan, dan kata M. Saleh nya akan dikembalikan uang dp saya. Dan terus dijanjikan, namun sampai sekarang tidak ada dikembalikan. Rumah yang disepakati dibatalkan sepihak, dan uang saya juga tidak dikembalikan. Saya tidak ingin ini terjadi kepada warga lainnya, dan saya akan tuntut melalui jalur hukum karena saya dan kakak saya dirugikan baik materil maupun immaterial,” tukasnya.
Ia berharap aparat hokum dapat menindak pengusaha nakal tersebut. Tidak itu saja, selain membawa ke jalur hokum, dirinya juga akan melaporkan perbuatan merugikan tersebut kepada asosiasi perumahan seperti REI dan Apersi.
Muhammad Saleh Developer (pengembang) saat dihubungi ke nomor 081278678xxx untuk dikonfirmasi melalui pesan singkat terkait keluhan pelanggannya Sabtu (15/11) belum memberikan jawaban saat berita ini diterbitkan.
Brury MP