Gagasanriau.com Kampar-Karena curah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya sungai Kampar di Kabupaten Kampar, ratusan rumah warga terendam banjir. Hal ini juga diperparah oleh manajamen Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena secara drastis membuka bendungan PLTA Koto Panjang secara besar-besaran hingga banjir bah.
Seperti dilansir oleh suarakampar.com, Rabu (26/11/2014) sore, sejumlah desa yang terendam banjir terdapat di Kecamatan Kampar, Kampar Utara, Kampar Timur, Rumbio Jaya dan Tambang.
Sayangnya, hingga Rabu (26/11/2014) malam ini belum diperoleh data yang lengkap mengenai korban banjir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar.
Pihak BPBD Kampar hanya melaporkan data dari Desa Pulau Rambai dan Pulau Birandang Kecamatan Kampar Utara.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar H Sawir Datuk Tandiko dan Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kampar Muhammad Nasir mengakui bahwa hingga sore kemarin belum seluruh data dari desa dan kecamatan yang masuk. Namun kata Nasir data sementara ada sekitar 300 rumah yang terendam banjir di sepanjang aliran Sungai Kampar.
Jumlah itu kemungkinan bisa bertambah karena cuaca masih berpotensi hujan di bagian hulu bendungan PLTA Koto Panjang.
BPBD Kampar sudah menurunkan beberapa perahu karet untuk membantu pengungsian warga bersama barang-barangnya. BPBD Kampar juga dibantu oleh Tim Sar dari Provinsi Riau.
Dia berharap kepada warga yang berada di pinggiran Sungai Kampar berhati-hati dan waspada karena sewaktu-waktu arus Sungai Kampar bertambah deras karena seiring adanya pelepasan pintu air di bendungan PLTA Koto Panjang.
Hingga pukul 18.00 WIB Rabu (26/11/2014) BPBD Kampar baru mendapatkan data dari Desa Pulau Rambai dan Desa Pulau Birandang. Di Pulau Rambai sebanyak 84 rumah terendam yang terdiri dari 412 jiwa, 1 masjid dan 1 TK.
Sementara itu di Pulau Birandang ada 11 hektar tanaman padi dan 12 hektar kebun sawit terendam dan penyeberangan terhenti.
Sementara dari data yang diperoleh dari Camat Tambang Rahmat, desa yang terendam banjir terjadi di Teluk Kenidai, Kualu, Parit Baru, Terantang, Padang Luas, Gobah, Palung Raya, Aur Sati, Pulau Permai dan Kemang Indah.
Sedangkan Camat Kampar Utara Iskandar menyebutkan rumah terendam terdapat di Desa Sawah 57 unit rumah, Desa Sendayan 115 KK, Naga Beralih 26 KK, Sungai Jalau 18 KK, Kampung Panjang 53 KK, Muara Jalai 55 KK.
Diaz Bagus Amandha sumber suarakampar