Plt Gubernur: "Akar Budaya Kuat Dapat Bentengi Arus Globalisasi

Selasa, 18 November 2014 - 12:22:39 wib | Dibaca: 1960 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru-Menurut Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman akar budaya yang kuat dapat membentengi diri dari arus globalisasi.

"Dengan seni serta akar budaya yang kuat akan bisa menciptakan jati diri dan menjadi cara untuk menyelamatkan generasi dari arus modernisasi," katanya di Pekanbaru, Selasa (18/11/2014).

Menurut dia, salah satu cara untuk meningkatkan kesenian, khususnya untuk di daerah Riau adalah dengan menghidupkan taman budaya Anjung Seni Idrus Tintin serta memperbanyak kegiatan yang berbau kesenian dan kebudayaan.

Ia mengatakan, Pemerintah setempat kedepan akan terus mengupayakan gedung tersebut bisa menjadi tempat dengan banyak pertunjukan dan ditonton masyarakat.

Untuk itu, dia meminta kepada Dinas terkait selalu memfungsikan gedung tersebut menjadi lebih hidup sehingga masyarakat merasa nyaman berada disana.

"Gedung ini dari dulu kita rindukan untuk mengusung kegiatan kebudayaan. Saat dibangun memang direncanakan untuk para seniman dan budayawan untuk melakukan aktivitas kesenian," ujarnya.

Dengan menghidupkan kesenian tersebut, sejalan dengan visi daerah pada 2020 terkait kebudayaan. Dimana Riau bertekad untuk menjadi gerbang kebudayaan dan kesenian Melayu di Asia Tenggara.

Lebih jauh andi mengatakan, pada saat ini, kesenian dan kebudayaan di daerah Riau dinilai juga cukup berkembang.

"Di daerah kabupaten dan kota kesenian dan kebudayaan sudah mulai menyatu dan diharapkan bisa membuat anak Riau bisa selamat dari perkembangan zaman," katanya.

Provinsi Riau saat ini juga tengah menjadi tuan rumah dalam pergelaran seni se-Sumatera yang berlangsung pada 15-18 November 2014 yang dipusatkan di Anjung Seni Idrus Tintin Pekanbaru.

Kegiatan tersebut menurut Plt Gubernur patut di apresiasi karena selain memperkuat kesenian di bumi Melayu juga menjadi ajang silaturahmi antarseniman serta budayawan. Dengan kegiatan itu, dia mengharapkan kedepan para seniman dan budayawan antardaerah dapat menjadi lebih kuat melalui kebersamaan.

"Ini sangat membanggakan, se-Sumatra yang datang untuk unjuk kebolehan menampilkan kesenian masing-masing daerah," ujarnya lagi.

Kepala Taman Budaya Riau, Oka Pulsian Mitra menjelaskan, kegiatan pergelaran seni terlaksana melalui kekompakan dan kerja sama dengan kepala taman budaya se-Sumatera.

Dalam pergelaran ini, setiap provinsi diberikan kesempatan untuk menyuguhkan penampilan yang tentunya tidak terlepas dari kebudayaan daerahnya.

Pada kesempatan itu, hanya dua provinsi yaitu, Sumatera Selatan dan Kepri belum sempat hadir. Namun, delapan provinsi lainnya sudah mempersiapkan garapan kesenian untuk dipertontonkan.

"Kita sudah menjadi tuan rumah untuk acara yang sama sebanyak dua kali yaitu pada 2010 dan sekarang," ucapnya.


Loading...
BERITA LAINNYA