[caption id="attachment_2286" align="alignleft" width="300"] Drh. Chaidir, MM[/caption]
gagasanriau.com- Situasi politik daerah mendekati hari penutupan pendaftaran calon gubernur Riau pada tanggal 29/5/2013 yang sudah ditetapkan oleh KPUD mulai tergambarkan kekuatan masing-masing calon yang akan maju.
Namun suasana internal politik Partai Demokrat daerah Riau sepenuhnya belum menunjukan soliditas menyikapi Pilgubri. Internal Demokrat Riau terbelah dua faksi kekuatan dikarenakan adanya dua figur partai yang menyatakan diri akan maju bertarung mewakili partai pada Pilgubri 2013 ini.
Faksi Achmad ketua DPD Demokrat kabupaten Rohul yang sejauh ini memiliki dukungan dari sebagian besar kader telah memotivasi kepercayaan diri kubu Achmad.
Berbeda dengan Mambang Mit ketua DPD PD Riau, sekeliling pengurus elit DPD dibawah kepemimpinan wakil gubernur Riau ini seperti terdampar di pulau tak bertuan.
Drh. Chaidir MM wakil ketua DPD Demokrat Riau, ketika gagasanriau.com menanyakan perkembangan terbaru politik internal terkait Pilgubri melalui telepon selulernya namun jawaban yang disampaikannya melalui pesan singkat mengagetkan. Chaidir adalah politisi senior dan berpengalaman di Riau sebelum menjadi pengurus Demokrat Dia adalah kader senior di partai Golkar.
Didalam pesan singkatnya Chaidir menuliskan “Majelis Tinggi PD masih menyimpan rahasia atau baru mengumumkan tanggal 30 Mei ? hahahahahaha” begitulah bunyi pesan singkatnya yang menandakan kegalauan.
Sedangkan KPUD Riau menetapkan tanggal 29/5 pendaftaran Pilgubri adalah batas akhirnya. Ketika gagasanriau.com menanyakan balik bahwa tanggal tersebut adalah bukan masa pendaftaran namun jawaban dari pesan singkatnya tetap tidak menunjukan sikap seriusnya.
Didalam pesan singkatnya Chaidir menuliskan “ya karena penutupan tanggal 29 Majelis Tinggi PD mungkin baru menurunkan rekomendasi tanggal 30 he he he” jawabannya kepada gagasanriau.com.
Berbeda dengan Koko Iskandar Sekretaris DPD PD Riau walaupun tidak secara konkrit keputusan calon partai siapa yang diusung namun Dia memastikan Senin 27/5 Demokrat Riau sudah memiliki keputusan.
Rhonny Riansyah Koordinator divisi kaderisasi DPD PD Riau, ketika ditanyakan terkait pernyataan Chaidir melalui pesan singkatnya. Rhonny mengecam pernyataan wakil ketua DPD Demokrat tersebut.
Rhonny menjelaskan bahwa mekanisme dan proses di Majelis Tinggi bukan untuk ditertawakan tapi harus disikapi dengan arif. “Karena Majelis tinggi PD bisa saja serta merta mengumumkannya tapipartai mendukung tinggi etika jujur, cerdas, dan santun”ujarnya diplomatis.
Rhonny menambahkan”Juklak dan Juknis DPP PD untuk pemilukada sudah menjelaskan secara detail, dengan mengacu pada survey, kepentingan daerah, dan kepentingan partai kedepan”ujarnya mantan jubir Pilpres Sby-Boediono tahun 2009 wilayah Riau ini.*Adit*