Dana Besar, Turap Dibangun Asal-Asalan

Senin, 12 Januari 2015 - 05:24:26 wib | Dibaca: 1937 kali 

Gagasanriau.com Kampar - Pembangunan turap jalan di Dusun 1 RT 1 RW 2 Desa Pulau Tinggi cenderung dikerjakan asal-asalan. Berdasarkan pantauan Gagasanriau.com pada Senin (12/1/2015) di lapangan, terlihat bentuk turap yang tidak lurus. Hal tersebut masih diperparah dengan buruknya bahan yang dipakai. Bayangkan saja, pembangunan turap yang menelan uang rakyat Rp.95.000.000 tersebut hanya menggunakan aspek yang dimasak secara serampangan.

Kondisi tersebut juga disayangkan oleh Tokoh Masyarakat Pulau Tinggi, Hasbi (30). Dirinya menyayangkan kebijakan Pemerintah Desa yang tidak mengedepankan kualitas dari turap yang sedang dibangun tersebut.

"Kalau pembangunannya seperti ini saya yakin tidak akan bertahan lama. Bahan yang digunakan saja asal aduk dan asal jadi, cuma buang dana saja,"ujarnya dengan nada kesal.

Sementara itu, kepala pekerja, Aksai mengaku para pekerja hanya mengerjakan dan menerima upah saja. Lebih mengejutkan lagi, Aksai mengaku pembangunan turap tersebut tidak menggunakan bestek (rancangan pembangunan .red)

"Kami berkerja hanya makan gaji harian di sini, tidak ada mengunakan bestek untuk pembangunannya tapi main tebak aja,"ujarnya.

Ketika ditanya soal besaran dana yang digunakan untuk pembangunan turap tersebut, Aksai memilih bungkam dan menyatakan dirinya hanya bekerja di bawah perintah Kepala Desa Pulau Tinggi.

"Kami di sini tidak tahu berapa panjang yang harus dibangun, asal bahan ada kami kerja dan saya langsung di suruh kepala desa untuk kerja di sini,"Ujarnya.

Di saat bersamaan, wartawan mencoba mengkonfirmasi hal tersebut langsung ke Kepala Desa Pulau Tinggi. Namun, ponsel yang bersangkutan tidak dapat dihubungi.

Reporter Kimek


Loading...
BERITA LAINNYA