Pedagang Keluhkan Sepinya Pasar Umbut Kelapa

Selasa, 13 Januari 2015 - 13:05:00 wib | Dibaca: 1930 kali 

Gagasanriau.com Tembilahan - Para pedagang yang berjualan di Parit 11 mendukung penertiban oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), namun mereka mengeluh sepinya pembeli di Pasar Umbut Kelapa..

Salah seorang pedagang yang berjualan di parit 11 kepada Gagasanriau.com Selasa (13/1/2015) mengatakan "Kalau berjualan disini (parit 11 .Red) memang mengganggu lalu lintas dan kami mendukung apa yang mereka lakukan ini," sebut Abdul Samad Rasid salah seorang pedagang.

Samad menyadari, bahwa tidak boleh berjualan di atas trotoar dan mereka yang nekat berjualan disana akan dipindahkan ke Pasar Umbut Kelapa yang berada di Jalan Kayu Jati Parit 11. "Yang berjualan diatas trotoar ya kenak pindah ke Pasar Kayu Jati (Pasar Umbut Kelapa .Red)," imbuhnya.

Namun walaupun mendukung dengan kebijakan pemerintah, Samad mengeluhkan sepinya pembeli saat berjualan di Pasar Kayu Jati. "Abang saya sudah berjualan disana, tapi sepi. Tidak seperti berjualan disini," keluhnya.

Terkait sepinya pembeli, Kadisperindag Inhil, Fahrolrozy melalui Kasi Trantip, Trio BP meminta kepada para pedagang untuk bersabar sebab butuh penyesuaian agar para pelanggan berbelanja kesana.

"Pada sehari atau dua hari masyarkat yang berbelanja belum tahu. Jadi hendaknya pihak pedagang untuk bersabar dalam beberapa hari," imbuhnya.

Reporter Ragil Hadiwibowo


Loading...
BERITA LAINNYA