Disbun Rohil Minta Sebagian Dana CSR Dialokasikan ke Masyarakat

Jumat, 23 Januari 2015 - 10:14:01 wib | Dibaca: 1757 kali 

Gagasanriau.com Bagan Sinembah - Dana tanggung jawab sosial perusahaan  atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimaksudkan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar, setengahnya harus dialokasikan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat dimana perusahaan tersebut beroperasi. Namun, selama ini hanya infrastruktur saja yang menjadi prioritas perusahaan sebagai bentuk bantuan kepada lingkungan sekitar. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Syahril S.Sos, melalui Kepala Penyuluh Perkebunan antar Kecamatan, Tommy Efo Sihombing, Jumat (23/1/15) di Bagan Sinembah.

"Selama ini dana CSR telah dialokasikan oleh pelaku usaha untuk kegiatan-kegiatan perbaikan infrastruktur di sekitar perusahaan itu berdiri. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan lain yang hanya dinilai sebagai bentuk sumbangan namun dimasukkan dalam katagori bantuan CSR,"kata  Tommy.

Dikatakannya, apa yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Simpang Kanan bersama Anggota DPRD Rohil dengan melakukan pertemuan bersama sejumlah perwakilan perusahaan di Kantor Camat Simpang Kanan belum lama ini, dinilainya dapat memberikan atau membukakan pikiran pelaku usaha ataupun perusahaan yang ada di Kecamatan itu.

Ditambahkan Tommy, Disbun Rohil sangat mengharapkan para pelaku usaha perkebunan dapat mengalokasikan sebagian dana CSR mereka untuk meningkatkan produksi, produktifitas, nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat perkebunan di sekitar kebun mereka.

Menurutnya, Disbun Rohil telah melaksanakan program-program di dalam rangka peningkatan produktifitas tanaman perkebunan sesuai dengan visi dan misi Dinas Perkebunan yang dilaksanakan melalui anggaran biaya APBN dan APBD. Namun, mengingat luasnya areal perkebunan rakyat, sehingga dana CSR tersebut sangat dibutuhkan untuk masyarakat setempat.

"Karena keterbatasan dana dari pemerintah untuk melaksanakan program program itu, makanya Disbun sangat meminta para pelaku usaha dan perusahaan perkebunan ikut berpartisipasi di dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat perkebunan di Kabupaten Rohil ini. Khususnya dalam rangka peningkatan produksi, produktifitas dan daya saing,"ujarnya.

Tommy melanjutkan, kegiatan utama yang diharapkan dapat difasilitasi melalui dana CSR meliputi; bantuan bibit dalam rangka peremajaan tanaman, pembangunan jalan produksi di dalam kebun masyarakat dan kegiatan-kegiatan lainnya yang diselaraskan dengan program-program CSR dari masing masing perkebun.

"Dinas perkebunan juga mengharapkan pihak legislator yang berada di Komisi yang membidangi kesejahteraan masyarakat untuk memfasilitasi peningkatan jalinan kemitraan antara pelaku usaha atau perusahaan perkebunan dengan masyarakat kebun di daerah masing masing,"tandasnya.

Reporter Hermansyah


Loading...
BERITA LAINNYA