Apel Berbakteri, Riau Keluarkan Peringatan Penarikan

Jumat, 30 Januari 2015 - 04:55:12 wib | Dibaca: 1786 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru - Peredaran apel asal Amerika mulai meresahkan masyarakat, pasalnya apel Granny Smith dan Gala diduga mengandung bakteri berbahaya jenis Listeria Monocytogenes. Dampak dari memakan apel yang mengandung bakteri ini, diantaranya bisa menyebabkan gangguan pencernaan, muntah-muntah, demam, diare, meningitis, bahkan bisa menimbulkan kematian.

Terkait peredaran apel ini, Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengeluarkan peringatan untuk seluruh Dinas Kesehatan tiap kabupaten/kota di Riau agar segera menarik peredaran apel Granny Smith dan Gala yang diduga mengandung bakteri berbahaya jenis Listeria Monocytogenes.

"Apel asal Amerika ini sangat berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus dan harus ditarik dari peredarannya," kata Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin kepada pers lewat sambungan telepon, Kamis (29/1/2015).

Zainal mengatakan, pihaknya sempat mendapat informasi jenis apel tersebut sempat beredar di wilayah Kota Pekanbaru dan beberapa wilayah kabupaten di Riau lainnya.

"Saya berharap seluruh dinas kesehatan di tingkat kabupaten/kota dapat berkoordinasi dengan instansi atau lembaga lain untuk segera melakukan penarikan apel jenis ini. Jangan beredar lama karena berbahaya," katanya.

Selain dinkes kabupaten/kota, lanjut dia, pihaknya juga menyurati seluruh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten/kota dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru.

"Disperindag dan BBPOM diharapkan dapat bersama-sama melakukan razia ke sejumlah supermarket dan swalayan di mal-mal untuk mencari jenis apel tersebut dan menariknya dari pasaran," kata dia.

Dari informasi sebelumnya, apel asal Amerika itu diduga mengandung bakteri Listeria Monocytogenes, bakteri yang juga ditemukan dalam apel-apel produksi California tahun lalu. Bakteri itu dilaporkan juga telah mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.

Editor Hardi Sumber antarariau


Loading...
BERITA LAINNYA