Hearing dengan Dinas Kesehatan, Komisi 1 DPRD Kampar Temukan Kejanggalan

Selasa, 03 Februari 2015 - 08:16:01 wib | Dibaca: 1768 kali 

Gagasanriau.com Bangkinang - Hearing anggota komisi 1 DPRD Kampar dengan dinas kesehatan, Senin (2/2/2015) di ruangan komisi 1 terungkap sebanyak 50 orang tenaga kerja harian lepas (THL) tak di bayar selama 6 bulan.

Hearing yang di pimpin langsung oleh Toni Hidayat SE dan di hadirin oleh Repol.SAg. Ir.H. Sahidin, Triska felly, Ansor, Efrinaldi SH dan Yudi Rapali SH. Sedangkan dari dinas kesehatan langsung di hadiri oleh kadis Herlin Rahmola SKM,M.IS serta sekretarisnya.

Dalam hearing kali ini, komisi 1 meminta data rill tentang berapa banyak THL, sistem perekrutan dan pemetaan THL di dinas kesehatan, baik itu yang di perbantukan di puskesmas maupun masalah 50 orang tenaga harian lepas yang tidak di bayar gajinya selama 6 bulan.

Triska Felly mengaku prihatin dengan nasib 50 orang THL yang tidak di bayarkan gajinya selama 6 bulan.

"Mereka itu berkerja dan butuh uang. Tapi kok gak di bayar," ujarnya.

Ditambahkan Felly, bukan itu saja kita meminta data rill , pemetaan dan sistim perengkutan tenaga harian lepas di dins kesehatan.

"Sebab banyak isu miring yang kita dengar di luar tentang sistem perekrutan THL, karena diduga ada ketidak cocokkan data sama yang ada di SK dan jumlah THL Inilah yang akan kita minta penjelasan yang konkrit. Makanya kita jadwalkan ulang lagi pertemuan dengan dinas kesehatan karena banyak kejanggalan yang di rasa sebab 3 data yang dibawanya tidak ada yang cocok jadi apa yang mau bahas,"ujarnya.

Sementara itu kadis Kesahatan Herlin RahmolaSKM,M.IS mengatakan, kalau gaji THL yang 50 orang belum dibayar, karena gajinya dibebankan kepada APBD Kampar perubahan belum cair.

"Kalau itu sudah cair tentu akan kita bayarkan," ujarnya

Ditambahkannya, menyangkut data yang diminta oleh komisi 1 akan kita dilengkapi dan tudingan yang mengatahkan kalau di dinas kesahatan ada jual beli masuk THL dibantah tegas olehnya.

Reporter Kimek


Loading...
BERITA LAINNYA