Sengketa Lahan PT IKS, Dasbon: Dewan Terhormat Tidak Dihargai

Rabu, 04 Februari 2015 - 21:29:09 wib | Dibaca: 1987 kali 

Gagasanriau.com Bangkinang - Tidak adanya kejelasan pertemuan PT. Inti Kamparindo Sejahtera (IKS) dengan anggota DPRD Kampar, menyangkut masalah penyelesaian lahan yang dikuasai perusahaan seluas 17500 hektare. Ribuan masyarakat Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar menduduki Kantor DPRD Kabupaten Kampar, Selasa (3/1/2015).

Dabson, korlap dari masyarakat Danau Lancang mengatakan ini adalah bentuk penghinaan yang diberikan perusahaan terhadap dewan yang terhormat.  "Karena sudah jelas DPRD kampar meminta pemilik yang hadir," ujarnya.

Ia menegaskan, sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap perusahaan dan tidak dihargainya DPRD Kampar, mereka akan bertahan di gedung DPRD.

"kalau kita tidak mendapatkan keputusan yang jelas, kita akan tidur di gedung ini, untuk membuktikan kalau rasa keadilan tidak ada lagi bagi masyarkat miskin dan dewan terhormat ini terbukti tidak di hargainya oleh perusahan" ujarnya.

Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Komisi I, Toni Hidayat yang diwakili sekretaris Komisi I Repol S,Ag dan didampingi anggota komisi I lainya. Sesudah menolak melakukan pertemuan karena ketidakhadiran pemilik perusahaan, anggota DPRD pun meninggalkan ruangan.

"Pertemuan ini tak ada artinya kita teruskan. Kita minta pemilik yang datang dan memenuhi undangan kita, tetapi yang lain yang datang. Ini sama aja perusahaan tidak menghargai surat yang telah kita layangkan" ujar politisi PDI P, Triska Felly.

Senada dengan hal itu, Yudi Rapali SH Anggota Dewan Dapil Tapung, menungkapkan sangat kecewa dengan tidak hadirnya pemilik perusahan IKS karena apa yang ingin dicapai untuk keputusan bersama dan itikad baik tidak ditunjukkan oleh perusahan.

"Padahal tujuan kita, bagaimana masalah ini tidak berlarut-larut dan cepat selesainya. Masyarkat tenang beraktivitas perusahan pun begitu dan tidak ada masalah lagi. Yakin lah gak ada maslah yang gak akan selasai kalau kita mau duduk bersama," ujarnya.

Aksi ini mendapat pengawalan oleh aparat kepolisian Polres Kampar bersama anggota Satpol-PP. Reporter Kimek


Loading...
BERITA LAINNYA