RAPP Mulai Mengganas, Tipu Masyarakat Pulau Padang

Senin, 10 Juni 2013 - 11:10:53 wib | Dibaca: 2199 kali 

[caption id="attachment_2634" align="alignleft" width="576"]PT RAPP di desa Tanjung Padang, Pulau Padang, meluluh-lantak kan hutan alam dan menyerobot lahan masyarakat serta menipu masyarakat akan mengganti lahan petani namun hinggi photo ini di muat  tidak juga mengganti lahan masyarakat. PT RAPP di desa Tanjung Padang, Pulau Padang, meluluh-lantak kan hutan alam dan menyerobot lahan masyarakat serta menipu masyarakat akan mengganti lahan petani namun hingga photo ini di muat tidak juga mengganti lahan masyarakat.[/caption] [caption id="attachment_2632" align="alignleft" width="576"]PT RAPP di desa Tanjung Padang, Pulau Padang, meluluh-lantak kan hutan alam dan menyerobot lahan masyarakat serta menipu masyarakat akan mengganti lahan petani namun hinggi photo ini di muat  tidak juga mengganti lahan masyarakat. PT RAPP di desa Tanjung Padang, Pulau Padang, meluluh-lantak kan hutan alam dan menyerobot lahan masyarakat serta menipu masyarakat akan mengganti lahan petani namun hingga photo ini di muat tidak juga mengganti lahan masyarakat.[/caption] [caption id="attachment_2633" align="alignleft" width="576"]PT RAPP di desa Tanjung Padang, Pulau Padang, meluluh-lantak kan hutan alam dan menyerobot lahan masyarakat serta menipu masyarakat akan mengganti lahan petani namun hinggi photo ini di muat  tidak juga mengganti lahan masyarakat. PT RAPP di desa Tanjung Padang, Pulau Padang, meluluh-lantak kan hutan alam dan menyerobot lahan masyarakat serta menipu masyarakat akan mengganti lahan petani namun hingga photo ini di muat tidak juga mengganti lahan masyarakat.[/caption] [caption id="attachment_2641" align="alignleft" width="576"]rapp-mulai-mengganas-tipu-masyarakat-pulau padang rapp-mulai-mengganas-tipu-masyarakat-pulau padang[/caption] [caption id="attachment_2642" align="alignleft" width="576"]rapp-mulai-mengganas-tipu-masyarakat-pulau-padang/ rapp-mulai-mengganas-tipu-masyarakat-pulau-padang[/caption]                

Loading...
BERITA LAINNYA