Muswil PRD Jambi Akan Mempelopori Kedaulatan Desa Untuk Kemandirian Daerah

Gagasanriau.com Pekanbaru - Musyawarah Wilayah Partai Rakyat Demokratik (Musliw PRD) ke II Provinsi Jambi yang digelar hari ini Jumat (8/5/2015) menyatakan sebagai partai pelopor untuk mewujudkan kedaulatan desa untuk kemandirian daerah. Dimana dalam Muswil PRD Jambi ini rencananya akan dihadiri oleh empat-ratusan anggota PRD dari 8 Kabupaten yang ada di Jambi.

Demikian disampaikan oleh KPW Komite Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Demokratik (KPW-PRD) Jambi dalam siaran persnya. Mawardi Ketua KPW PRD Jambi memaparkan bahwa tema yang diusung ini untuk menjawab pembangunan daerah dimana telah didominasi oleh modal perkebunan dan pertambangan asing sehingga mengabaikan produktifitas pertanian rakyat yang menyangkut 60 persen rakyat Indonesia.

"Muswil PRD ini juga membahas persoalan pembangunan daerah dan persoalan yg dihadapi oleh rakyat Jambi, baik masalah kemandirian ekonomi, industrialisasi, lapangan kerja, kemiskinan, dan konflik agraria"ungkap Mawardi Jumat (8/5/2015).

Selain itu juga dijelaskan oleh Mawardi sebagai partai terbuka, PRD Jambi siap untuk ikut serta sebagai Partai politik di Pemilu 2019. Persiapan PRD ini dilakukan dengan membuka pendaftaran anggota hingga ke desa-desa.

Dan ditambahkan oleh Mawardi, dalam Muswil ini PRD akan mengambil sikap politik secara terbuka untuk ikut mendukung salahsatu calon di Pemilihan Gubernur nantinya.

"Dukungan PRD terhadap Calon Gubernur atas dasar programatik. PRD akan mendukung calon gubernur yg mendukung program kemandirian ekonomi, yang mendukung pengelolaan anggaran pro-rakyat, serta yang dapat reforma agraria atau yang dapat memberikan keadilan atas tanah dan pembangunan industrialisasi pertanian"tegas Mawardi.

Rencananya acara ini akan dihadiri Ketua Umum PRD Agus Jabo Priyono, Anggota DPR RI Budiman Sudjatmiko sebagai inisiator Undang-undang Desa, Perwakilan Kementerian Hutan dan Lingkungan dan Kementrian Agraria, serta para calon gubernur. Muswil PRD Jambi akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 8-9 Mei.

Redaksi