34 Bidan di Rohil Gelar Silahturahmi

Gagasanriau.com Bagansiapiapi - Sebanyak 34 Bidan di Kecamatan Palika yang tergabung dalam organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang berada Kabupaten Rokan Hilir Menggelar silaturahmi sesama profesi. Hal ini dilakukan untuk memperat tali silahturahmi dan, mereka juga mendapatkan bimbingan dan arahan dari pihak puskesmas. Pertemuan dilaksanakan, Sabtu (24/1/15) di Aula Puskesmas Panipahan, Kepala Puskesmas Panipahan, dt Netty Juliana menghimbau, bidan bekerja sesuai kompetensinya. “Jangan menangani kasus persalinan yang semestinya harus dirujuk dan ditangani oleh dokter, tapi tetap dirumah pasien atau dipraktek mandiri. Seperti kasus pre eklampsi dan eklampsi karena berbahaya bagi ibu dan bayi jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat, minimal rujuklah kepuskesmas yang dokter jaga dan bidan jaga selalu ada setiap saat,” himbau Netty. Selain itu bagi tenaga bidan yang ada di Kecamatan Pasir Limau Kapas, diharapkan Netty lagi agar semua mendaftar kan diri sebagai anggota IBI, karena sangat penting dan tidak ketinggalan informasi, serta bisa selalu sharing antara bidan junior dan senior dalam peningkataan mutu pelayanan kepada masyarakat. “Hal ini untuk mengurangi angka kematian ibu dan angka kematian bayi, IBI lebih aktif kemasyarakat dalam melakukan kegiatan bakti sosial seperti KB Kes minimal tiga bulan sekali diseluruh desa yang ada dikecamatan ini,” tambahnya. Dalam pertemuan itu semua bidan juga diajari cara pelaporan agar seragam sehingga bidan koordinator dalam merekap data setiap bulan tidak kesulitan. Sementara itu, Ketua IBI Kecamatan Palika, Idawati, AMKeb, didampingi Sekretaris Leny Marlina AMKeb dan Bendahara Rosmanidar, AMKeb mengatakan, tujuan mereka menggelar pertemuan, untuk mempererat hubungan silahturahim dan menjalin kekompakkan sesama bidan di Kecamatan Palika. Ditambahkan Idawati, saat ini sebagian besar bidan yang ada belum memiliki izin praktek, sehingga pihaknya akan membantu mencari informasi pengurusan izin praktek tersebut kepada IBI Kabupaten Rokan Hilir. Reporter Hermansyah