Gagasanriau.com Bengkalis – Usai pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibra) Kabupaten Bengkalis pada Sabtu (15/8/2015) malam, ada kejutan istimewa bagi Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie. Betapa tidak dan tanpa diduga sebelumnya, tiba-tiba tiga orang dara jelita personil Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang baru dikukuhkanya, membawa kue tart ulang tahun yang ditujukan kepada pria kelahiran Bagan Siapi-Api, Kabupaten Rokan Hilir, pada 15 Agustus 1960 tersebut. Tak ayal suasana di Lapangan Tugu yang menjadi tempat pengukuhan Paskibra Kabupaten Bengkalis tahun 2015 menjadi haru. Para pejabat, anggota Paskibra dan para undangan serta orang tua anggota Paskibra, langsung bertepuk tangan dan menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun kepada orang nomor satu di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis ini. “Lima puluh lima tahun lalu, terdengar suara tangisan seorang bayi laki-laki, buah kasih dari pasangan H Abdul Razak (almarhum) dan Hj Ropi’ah. Tanpa terasa sang bayi laki-laki tersebut, kini menjadi sosok yang menjadi Penjabat Bupati Bengkalis, beliau adalah Ahmad Syah Harrofie,” seperti disampaikan pembawa acara, sebagai kata pembuka. Selanjutnya, Penjabat Bupati Bengkalis, didampingi sang isteri tercinta, Hj Embung Megasari Zam, meniup lilin bertuliskan 55, tanda usia kelahirannya. Tak ayal suasana haru itu membuat mata sang isteri berkaca-kaca. Lantas dengan penuh harapan dan diiringi doa, Ahmad Syah Harrofie meniup lilin. Kemudian pria kelahiran Bagansiapi-api ini memotong kue tart, untuk disuapkan kepada sang isteri. “Saya benar-benar tak menyangka, jika malam ini ada kejutan seperti ini. Tentunya saya sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang berinisiatif membuat kejutan ini,” ungkap Ahmad Syah Harrofie. Sementara itu, di sekeliling prosesi peniupan lilin dan pemotongan kue tart, anggota Paskibra dan para orang tua, serta undangan lainnya, sambil bertebuk tangan terus melantunkan lagu selamat ulang tahun. Lebih lanjut Penjabat Bupati Bengkalis ini, mengatakan pertambahan usia, tentu menjadi sebuah momentum untuk berkarya lebih baik lagi. Terlebih pada usia ke-55 ini, dirinya diberi amanah untuk menakhodai sebuah perahu besar bernama Kabupaten Bengkalis. Untuk itu dirinya akan berusaha mencurahkan segala tenaga dan pikiran dalam menjalankan amanah ini. Ahmad Syah sangat menyadari, dalam menjalankan amanah sebagai Penjabat Bupati Bengkalis, tentu tidak bisa dilakukan sendiri. Namun butuh dukungan dan partisipasi dari aparatur pemerintahan dan elemen masyarakat di Negeri Junjungan ini. “Kalau diibaratkan belayar dengan perahu besar, seorang nakhoda tidak ada apa-apanya, jika tidak didukung dengan seluruh kru yang ada. Begitu juga dengan menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Bengkalis, tentu butuh keterlibatan semua pihak,” tandas Ahmad Syah Harrofie, seraya mengucapkan terima kasih banyak atas ‘kejutan’ yang diberikan untuknya itu. Reporter Mirzal Apriliando