DPRD Pekanbaru:"Bappeda Harus Bayar Gaji Pendamping PMB-RW

Selasa, 01 September 2015 - 10:49:42 wib | Dibaca: 2192 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru -  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru mendesak agar Pemerintah Kota (Pemko) melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) untuk membayar gaji Tenaga Pendamping PMB-RW yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak.

Demikian disampaikan oleh Jhon Romi Sinaga, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru. "Bappeda harus membayar gaji mereka, karena program ini yang gagas oleh Pemko Pekanbaru"kata politisi PDIP ini kepada Gagasanriau.com Selasa sore melalui telepon genggamnya. Sebelumnya belasan Pendamping Pemberdayaan Masyarakat Berbasis-Rukun Warga (PMB-RW) Kota Pekanbaru Selasa (1/9/2015) sore mendatangi Komisi III DPRD Kota Pekanbaru. Dalam pertemuan tersebut, berbagai aspirasi disampaikan, terutama terkait dasar atau standarisasi pemutusan hubungan kerja. Selain itu, para pendamping PMB-RW Kota Pekanbaru ini juga mengaku gaji selama tiga bulan yang merupakan hak mereka tidak dibayar oleh Bappeda. "Menurut perjanjiannya kami kerja mulai Februari hingga Desember mendatang, namun secara tiba-tiba pada Agustus kemaren kami langsung diberhentikan begitu saja, terus gaji kami selama tiga bulan terhitung Juni hingga Agustus tak dibayar. Yang jadi pertanyaan kami apa dasar mereka memberhentikan kami begitu saja, kami mempertanyakan SK pemberhentian pada Agustus kemaren, standaridisasinya seperti apa, sementara saat kami temui di Bappeda tak ada Jawaban," ujar Asmuransyah, salah seorang Pendamping PMB-RW di wilayah Kecamatan Rumbai Pesisir dikutip halloriau. Selain itu, Asmuransyah juga mengatakan tidak pernah mendapat penjelasan dari Bappeda Pekanbaru. Yang Ia tahu Bappeda hanya melakukan evaluasi tenaga pendamping PMB-RW. "Sebelumnya kami tidak pernah mendapat surat peringatan atai teguran, tau-taunya kami langsung diberhentikan begitu saja pada Agustus kemaren. Selain itu anehnya lagi setelah kami 116 orang seluruhnya mendapat SK pemberhentian, pihak Bappeda kembali melakukan evaluasi dan 35 laginya di pekerjaan kembali," pungkasnya. Sementara itu, Jhon Romi Sinaga saat ditemui mengaku akan segera memanggil Kepala Bappeda Pekanbaru untuk mengklarifikasi persoalan tersebut. "Tadi kita sudah dengar berbagai aspirasi dari kalangan pendamping PMB-RW, namun kita perlu mendudukkan persoalan tersebut seperti apa, maka dalam waktu dekat kita akan panggil pihak Bappeda untuk memberikan keterangan," jelasnya. Reporter Arif Wahyudi

Loading...
BERITA LAINNYA