Selain Ada Dugaan Korupsi, Proyek P4S Jefry Noer Dipertanyakan Warga Kampar

Rabu, 02 September 2015 - 05:49:34 wib | Dibaca: 1811 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru - Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, yang dipamer-pamerkan Jefry Noer sebagai program andalan, dikritik pedas oleh warga bumi Serambi Mekah tersebut. Pasalnya, proyek tersebut tidak jelas peruntukannya kepada siapa, karena pemasaran hasil pertanian dari proyek tersebut di pasar tradisional setempat tidak dijual oleh pedagang. "Satu yang saya kecewakan terhadap Jefry ini, dana APBD Kampar selalu dimasukkan ke pertanian salah satunya penanaman bawang merah, sedangkan di pasar-pasar tradisional Inpres Bangkinang, bawang yang masuk dari provinsi tetangga Sumatera Barat (Sumbar)"ungkap Sanusi warga Kota Bangkinang dan juga aktifis Partai Rakyat Demokratik (PRD) setempat kepada Gagasanriau.com Rabu pagi (2/9/2015) melalui telepon genggamnya. "Yang jadi pertanyaan rakyat, kemana pembuangan (pemasaran) bawang-bawang yang ditanam Jefry Noer itu dengan menggunakan uang rakyat tersebut"tukas Sanusi lagi. Dipaparkan Sanusi, Jika benar Jefry Noer membantu petani dan meningkatkan kesejahteraan rakyat tentunya hasil pertanian tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat, bukan justru produk dari provinsi tetangga asal Sumatera Barat. Karena dikatakan Sanusi lagi, hasil pertanian dari Bawang Merah tersebut merupakan kategori barang pokok dan kebutuhan sehari-hari rakyat Kampar. Itu itu, Sanusi mendesak agar Jefry Noer segera melakukan evaluasi lagi terkait program yang dinilai sebagai proyek pencitraan semata tanpa dinikmati rakyat Kampar sendiri. "Jika memang ini tersangkut hukum karena ada indikasi korupsi, kami rakyat sangat mendukung sekali penegak hukum mengusutnya, dan cukup sudah penderitaan kami dibawah kepemimpinan yang zalim ini"tutup Sanusi. Reporter Ady Kuswanto


Loading...
BERITA LAINNYA