Masyarakat Riau:"PLN Riau Keledai Dungu, Penjahat Kemanusian

Selasa, 27 Oktober 2015 - 09:38:27 wib | Dibaca: 1981 kali 

GagasanRiau.com Pekanbaru - Hujatan masyarakat Riau tidak hanya untuk pembakar lahan dan hutan hingga menyebabkan kabut asap, namun kini juga diperuntukan untuk Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (PT PLN WRKR), pasalnya pemadaman bergilir yang semakin tak terkendali dirasakan seluruh elemen masyarakat.

Seperti umpatan kejengkelan yang disampaikan oleh warga Kota Pekanbaru Odi 28 tahun ini kepada GagasanRiau.com (27/10/2015). Ia menyebutkan bahwa PLN yang memadamkan aliran listrik 3 kali sehari itu adalah perbuatan tidak manusiawi. "Sudah bertambah lagi penjahat kemanusian selain pembakar lahan dan hutan ada pula PLN Riau ini, sudah tidak manusiawi lagi masak 3 kali sehari kayak minum obat"tukas Odi.

Selain itu dikatakan Odi terkait alasan PLN Riau yang mengatakan karena musim kemarau hingga debit air berkurang hingga pembangkit PLTA tidak bisa maksimal adalah alasan dari tahun ke tahun dan pembodohan.

"Kalo memang itu penyebabnya kenapa dari tahun terdahulu tidak segera diatasi jika menjelang musim kemarau, dan mereka (PLN Riau.Red) tidak ubahnya keledai dungu yang tidak mau belajar dari kesalahan sebelumnya"ujar Odi lagi geram.

Senada yang disampaikan oleh Diah 34 tahun warga Marpoyan Damai Pekanbaru ini menyatakan bahwa PLN Riau harus bertanggungjawab penuh terhadap kerugian konsumen akibat pemadaman yang membabi buta ini. "Ganti kerugian kami, karena PLN melakukan pemadaman secara terus menerus usaha kami jadi merugi, ganti dan bertanggungjawab jika tidak mau digugat oleh warga"tegas Diah.

Sejauh ini berdasarkan pantauan GagasanRiau.com selama sepekan ini pemadaman aliran listrik ini dilakukan secara merata di seluruh Kota Pekanbaru dengan intesitas 3 kali sehari masing-masing durasi selama 5 jam.

Reporter Ady Kuswanto


Loading...
BERITA LAINNYA