Kunjungi UPT BLKI Inhil, Bupati Wardan Harap Dapat Berfungsi dan Dimanfatkan Secara Maksimal

GagasanRiau.Com Tembilahan - Keberadaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diharapkan dapat berfungsi dan dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh pihak terkait. Hal itu disampaikan Bupati Inhil, HM Wardan saat melakukan kunjungan ke UPT BLKI Kabupaten Inhil, Kamis (17/9/2015). Turut mendampingi saat itu, sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil. Dikatakan Bupati, keberadaan BLKI ini sangat dibutuhkan, dalam rangka menyiapkan dan meningkatkan sumberdaya masyarakat Kabupaten Inhil, guna pengembangan industri rumah tangga di masa mendatang. "Apalagi kita memang memiliki sumberdaya dan potensi alam yang sangat luar biasa, seperti kelapa," tutur Bupati. Apalagi, lanjut mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini, berdasarkan hasil kajian dan penelitian, turunan dari kelapa itu sangat banyak sekali yang bisa dimanfatkan untuk sumber pendapatan dan perekonomian masyarakat. "Kita harus melakukan evaluasi, pengecekan dan penilaian terhadap aset-aset yang ada, kalau masih bisa digunakan, maka harus segera difungsikan secara maksimal," tambahnya. Dengan adanya aset daerah seperti ini, hendaknya dapat digunakan untuk melatih dan mendidik masyarakat agar ke depan bisa tumbuh dan berkembang home industri pertama yang mengolah hasil dari potensi daerah, contonya batang kelapa, selodang, lidi, daun, tempurung, sabut dan lain sebagainya. "Tentunya melalui program yang disusun SKPD Terkait, hendaknya ke depan harus ada melalui APBD Perubahan atau APBD Murni 2016, kita akan fokus terhadap pemanfaatan aset daerah ini," kata Bupati lagi. Semantara itu, Kepala Disperindag Inhil, Fahrolrozy menyatakan akan menindaklanjuti perintah dari Bupati, apalagi selama ini BLKI tersebut memang sudah difungsikan. Namun dikarenakan keterbatasan anggaran dan juga minimnya perhatian masyarakat untuk melakukan pelatihan ditempat tersebut, maka BLKI yang ada di Jalan SKB Tembikahan ini terlihat sepi. "Tapi saya berjanji, melalui APBD murni maupun perubahan, Disperindag akan mengoperasikan seluruh alat-alat industri yang ada di BLKI, sehingga menjadi tepat guna," imbuhnya. Advertorial/Humas