GagasanRiau.Com Tembilahan- Terkait Assesment seleksi terbuka pemilihan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau Pejabat Eselon II dan Pemetaan Kopetensi Pegawai Negeri Sipil, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menjalin kerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Riau, Selasa (22/9/2015).
Penandatanganan dan penyerahan MoU atau kerjasama yang dipusatkan di Gedung Pusataka, Jalan Sudirman Pekanbaru ini, dilakukan langsung oleh Bupati Inhil, HM Wardan.
Turut hadir saat itu, Karo SDM Polda Riau, Kombes Pol Drs. Pudji P Hadi MH, 25 Para Tim Asesor Polda Riau, 15 orang Administrator, BKPPD Provinsi Riau, Mardoni Akrom, Plt Setdakab Inhil, H Fauzar, tokoh masyarakat Indragiri Selatan, H Alimuddin RM, Staf Ahli, Asisten, pejabat eselon dan camat se-Kabupaten Inhil.
Bupati Wardan dalam sambutannya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Polda Riau, yang telah bersedia bekerjasama dengan Pemprov Riau dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur negara, salah satunya Pemkab Inhil, untuk memenuhi dan mengisi jabatan kosong, yakni jabatan Sekda dan Kadis.
Apalagi, mengacu pada Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Di mana jelas disebutkan, bahwa dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau Pejabat Eselomn II harus dilakukan secara terbuka dan kompetitif.
"Dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan jabatan lain sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang dilakukan secara terbuka dan kompetitif," tutur Bupati Wardan.
Dijelaskan, Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama merupakan jabatan strategis dalam mendukung birokrasi yang progresif, responsif dan partisipatif melalui tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan dan tugas pembangunan yang diembannya.
Oleh karena itu, kegiatan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Pemetaan Pegawai Negeri Sipil yang memegang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang akan dilaksanakan nanti, bertujuan untuk memperoleh Pejabat Pimpinan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan organisasi dan memiliki kompetensi yang tidak diragukan.
"Presentasi Assessment bertujuan agar seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Inhil, mengetahui dengan baik mengenai Assessment itu sendiri," terangnya.
Kemudian, Bupati Wardan berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, maka seluruh kepala SKPD dapat mensosialisasikan lebih lanjut kepada para bawahan di lingkungan kerja masing-masing, melalui berbagai bahan dan pertimbangan kibijakan dasar penilaian objektif.
"Propesinonalisme, sebagai pertimbang kita, dengan mepedomoni peraturan yang ada dan objektif. Sehinggga Pemkab Inhil lebih maju, bermarwah dan martabat dalam melaksanakan tugas," tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Riau dalam sambutannya yang dibacakan Karo SDM Polda Riau, Kombes Pol Drs Pudji P Hadi MH menyatakan, dalam rangka peyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat yang efektif dan efesien, maka dibutuhkan kinerja prima dari peyelenggara pelayanan publik.
"Diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki integritas, profesionalisme, netral dan bebas dari tekanan serta kepentingan apapun dan bersih dari pratik Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) pada setiap kegiatan yang diemban," katanya.
Selain itu, ia juga meyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati yang telah memberikan kepercayaan kepada Asessor Polda Riau, untuk ikut serta berkontribusi dalam pelaksanaan seleksi melalui kerjasama ini.
"Terima kasih kepada seluruh pihak, sehingga kerjasama antara Pemkab Inhil dengan Polda Riau dapat terwujud dan terlaksana. Semoga kerjasama ini dapat diteruskan dan ditingkatkan dalam segala bidang pada masa yang akan datang," imbuhnya.
Advertorial/Humas