Hukum di Riau Mati, HMOK Doakan Yasin Pocong Jefry Noer

Rabu, 18 November 2015 - 07:59:14 wib | Dibaca: 3085 kali 

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Untuk kesekian kali Himpunan Mahasiswa Ocu Kampar (HMOK) melakukan aksi demonstrasi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, dan kali ini mereka membawa manusia yang diselimuti kain putih layaknya pocong dimana wajahnya ditempeli dengan photo Bupati Kabupaten Kampar Jefry Noer.

Pantauan GagasanRiau.Com dilapangan hal ini dilakukan HMOK untuk memprotes pihak penegak hukum di Riau karena mereka menganggap bahwa penegakan hukum di Riau sudah mati untuk mengusut kasus dugaan korupsi dilakukan oleh Jefry Noer Bupati Kampar.

"Ini adalah bentuk protes kami bahwa penegakan hukum di Riau sudah mati, maka kami akan bacakan surat yasin untuk pelaku korupsi di Kabupaten Kampar Jefry Noer"teriak Rahmat Yani Koordinator Lapangan (Korlap) HMOK Rabu (18/11/2015).

Usai melakukan aksi di Kejati Riau, Rahmat Yani menyatakan bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mereka tiga hari berturut-turut ini untuk mengawal proses hukum dugaan korupsi proyek P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya) Karya Nyata di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Dimana Kejagung RI sejak Selasa (17/11/2015) hingga Rabu (18/11/2015) sedang melakukan pemeriksaan terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar terkait dugaan korupsi proyek P4S tersebut.

Sejumlah pejabat terlihat hadir di Kejaksaan Tinggi Riau, di antaranya Evi Novita selaku Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Sekretariat Daerah Kampar 2012. Selanjutnya mantan Kepala Bagian Kredit BPR Sarimadu Khoirul Abror, Kepala Dinas Peternakan Kampar Zulya Darma, dan Tim Teknis Peternakan Nugroho Budiono.

Reporter Ady Kuswanto


Loading...
BERITA LAINNYA