Penemuan Mayat Mengapung Diperairan Sungai Guntung Kecamatan Keteman

Bakri dan Bukhari Kaget Temukan Mayat di Pelabuhan Bongkar Muat

Jumat, 12 Februari 2016 - 21:59:08 wib | Dibaca: 2586 kali 
Bakri dan Bukhari Kaget Temukan Mayat di Pelabuhan Bongkar Muat
photo ilustrasi/net

GagasanRiau.com Tembilahan – Penemuan mayat tanpa identitas di perairan Sungai Guntung kembali hebohkan warga Indragiri Hilir (Inhil).

Sosok mayat laki-laki tanpa idenditas tersebut awalnya ditemukan oleh dua orang petugas kapal bernama Bakri (20) dan Bukhari (19) di Jalan Gajah Mada Ujung Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil, atau tepatnya di perairan, depan pelabuhan bongkar muat kelapa milik Jhoni, kamis (11/2) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Saat ditemukan mayat sudah mengapung dengan kondisi tubuh yang sudah tidak utuh lagi.

Berdasarkan keterangan saksi yang disampaikan kepihak kepolisian, Sekitar pukul 01.50 WIB kedua saksi Bakri dan Bukhari sampai di tempat kejadian perkara (TKP). Selaku anak buah kapal (ABK), Bakri pun memandu kapten kapalnya yaitu Bukhari untuk menambatkan Kapal di dermaga tersebut.

Namun pada saat menyenter kearah bawah (air), Bakri melihat seperti orang tertelungkup, melihat hal tersebut Bakri langsung memberitahukannya kepada Bukhari.

Kedua saksi kaget melihat dengan jelas sesosok mayat laki-laki yang telah membusuk, dengan wajah yang tidak bisa dikenali lagi.

“Selanjutnya jenazah laki–laki tersebut dibawa ke UGD RSUD Raja Musa untuk dilakukan pemeriksaan terhadap korban,” ungkap Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humas Polres Inhil IPTU Warno, Jumat (12/2/2016).

Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan hasil oleh TKP dan pemeriksaan terhadap korban oleh Unit Identifikasi Polsek Kateman dan tim Dokter RSUD Raja Musa, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Hasil pemeriksaan secara manual, bagian luar tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Wajah korban, perut dan kaki sudah tidak utuh lagi, diduga dimakan ikan atau binatang laut lainnya,”jelasnya. (*)

Reporter Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA