Muhammad Dukung Gerakan Seribu Generasi Qur’ani

Rabu, 24 Februari 2016 - 18:55:30 wib | Dibaca: 4714 kali 
Muhammad Dukung Gerakan Seribu Generasi Qur’ani
Muhammad Dukung Gerakan Seribu Generasi Qur’ani

GagasanRiau.Com Bengkalis - Wakil Bupati Bengkalis, Muhammad memberikan apresiasi dan menyambut baik Gerakan Seribu Generasi Qur’ani. Langkah ini sebagai upaya untuk mewujudkan generasi muda Islam yang selalu berpegang teguh dengan nilai-nilai kandungan Al Quran.

”Kita patut memberikan penghargaan kepada Pak Suyendri dan para guru hafizh yang secara konsisten, ikhlas dan istiqomah, tanpa kenal lelah, rela mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran demi tujuan mulia, untuk mewujudkan gerakan seribu generasi qur’an. Gerakan ini harus didukung oleh seluruh masyarakat dan stakeholder di negeri ini,” ungkap Muhammad saat menghadiri Wisuda Hafizh Quran ke-2 di yayasan Madani Nusantara Bengkalis, Rabu(24/2/2016).

Menurut Muhammad, slogan Gerakan Seribu Generai Qurani yang dimotori oleh Suyendri, merupakan langkah tepat untuk membentuk kepribadian umat Muslim sejak usia dini agar selalu berpegang teguh dengan nilai-nilai Alquran. Apabila generasi Islam di negeri junjungan ini dibekali nilai-nilai al quran, akan mampu membentengi diri dari pengaruh negatif.

Mengingat, umat Islam saat ini dihadapkan dengan pengaruh negatif dan aliran sesat serta paham-paham ekstrim. Seperti kasus narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dan isu yang sangat marak menjadi pembicaraan publik saat ini, adalah prilaku menyimpang, LGTB.

“Untuk menangkal pengaruh negatif tersebut, dengan cara menghantar ke pondok/rumah tahfizh yang ada di daerah ini, seperti lembaga yang dikelola oleh Pak Suyendri,” tandasnya.

Selain itu, itu Wabup juga mengajak umat Islam di Negeri Junjungan untuk tetap konsisten menghidupkan tradisi budaya maghrib mengaji di lingkungan rumah tangga. Antara orang tua dan anak-anaknya bersama-sama membaca al-qur’an, minimal satu hari satu halaman Al Quran.

Muhammad berpesan kepada para santri yang telah khatam menghafal, supaya menjaga hafalannya. Karena menjaga hafalan al qur’an itu lebih sulit ketimbang menghafalnya. Menghafal al qur’an itu mudah bagi yang mau menghafalnya, namun yang berat adalah memelihara hafalannya.

Hadir pada wisuda hafizh itu, antaran lain Ketua MUI Bengkalis, Amrizal, anggota DPRD Riau asal Bengkalis, Abdul Vattah, Kabag Kesra Eri Kusuma, Camat Bengkalis Djamaludin. (*)
 

Reporter Mirzal Apriliando


Loading...
BERITA LAINNYA