GagasanRiau.Com Tembilahan - Kepala Bidang Produksi dan Distribusi, Kamusni mengaku butuh bantuan dari Pemerintah Daerah Indragiri Hilir untuk melunasi tunggakan hutang sebanyak 731 juta kepihak PLN Rayon Tembilahan.
“Sekarang ini, kami butuh uang segar untuk melunasi tunggakan listrik PLN. Kalau tidak, sepertinya pihak PLN tidak akan menyambungkan lagi tunggakan dari penghasilan PDAM Tirta Indragiri. Kalau tidak meminta bantuan sangat tidak mungkin karena omset lebih rendah dibandingkan pengeluaran produksi air bersih," ungkap Kamusni saat dijumpai diruanganya, Senin (28/3/2018).
Sementara itu, pihak PLN Rayon Tembilahan terpaksa harus memutuskan kembali pasokan listrik ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri sebab tunggakannya dinilai terlalu banyak mencapai Rp 731 juta.
“Kali ini terpaksa kami putuskan kembali, karena teguran pertama belum ada upaya pelunasan. Yang ada tunggakan PDAM terus bertambah,” kata Supervisor ADM Anton Ardhianto.
Jumlah tunggakan tersebut terhitung selama 6 bulan sejak Oktober 2015 hingga Maret 2016. Bahkan sebelumnya, pihaknya sempat memberikan teguran pemutusan serupa selama 3 hari pada bulan November 2015 lalu akibat besaran tagihan Rp 290 juta.
Reporter Daud M Nur