Gagal Membina UKM, Firdaus MT Justru Salahkan Pedagang Pasar Kaget

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Firdaus Walikota Pekanbaru menyatakan bahwa penggusuran pasar kaget merupakan kehendak sesama pedagang. Dan ia menganggap Pedagang Pasar Kaget ilegal.

Seperti dilansir dari riauterkinicom, ia menyatakan bahwa "Pedagang Resmi" merasa terganggu dengan kehadiran pasar kaget.

"Jadi gini, ini merupakan permintaan pedagang pasar resmi karena sejak beberapa tahun ini, lesunya pembeli di pasar tradisional resmi akibat dari banyak pedagang pasar kaget atau pasar yang ilegal," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, Jumat (15/4/2016).

Dikatakan oleh Firdaus, sejak tahun 2013, Pemko Pekanbaru telah mendata jumlah pedagang baik yang dipasar tradisional maupun pasar ilegal ditempat yang tidak resmi. Namun anehnya sejak tahun 2013 tersebut Firdaus tidak mempunyai langkah konkrit untuk memberikan solusi bagi para pedagang janji-janji untuk membangun pasar tradisional tidak pernah terwujud.

"Dalam beberapa tahun ini memang baru satu kecamatan saja yang mendapatkan lahan untuk dibangun pasar tradisional, yakni di Rumbai. Bulan lalu pedagang juga sepakat berkonsentrasi meramaikan pasar tersebut. Luasnya dua hektar dan tahun ini dibangun permanen,"sambungnya.

Sementara itu aktifis rakyat miskin Kota Pekanbaru menilai bahwa Firdaus sesungguhnya tidak punya kesungguhan untuk membantu dan membina pelaku usaha kecil terutama Pedagang Kaki Lima (PKL).

"Firdaus itu cuma sibuk urusin modal besar, investasi besar dia perduli. Sampai sejauh ini wacana dia mau bangun pasar tradisional janji ke janji saja. Justru dia lebih mengutamakan membangun istananya di Kecamatan Tenayan Raya. PKL sudah paham itu kalo dia berjanji sudah tidak percaya lagi"kecam Achyardi kepada GagasanRiau.Com Jumat sore (15/4/2016).

Untuk dikatakan Achyardi lagi, PKL di Kota Pekanbaru harus lebih cerdas menyikapi kebijakan Firdaus tersebut. "Kita jangan terpancing janji palsu lagi, sejarah membuktikan baru berapa bulan ia berkuasa, sudah memasukan modal besar bernama Alfamart dan Indomaret hal ini membuktikan bahwa Firdaus tidak peka kepada rakyat kecil terutama PKL"tutupnya.

Reporter Arif Wahyudi