Pemkab Inhil Alokasikan 2.600 Hektare Lahan Untuk Ditanam Jagung

Selasa, 12 April 2016 - 14:42:20 wib | Dibaca: 4871 kali 
Pemkab Inhil Alokasikan 2.600 Hektare Lahan Untuk Ditanam Jagung
ilustrasi tanaman jagung

GagasanRiau.com Tembilahan -  Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir pada 2016 menargetkan akan menanam jagung seluas 2.600 hektare yang tersebar di seluruh kecamatan di daerah pesisir itu."Hal itu dilakukan sebagai upaya dukungan terhadap ketahanan pangan di daerah," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Indragiri Hilir Kuswari di Tembilahan, Senin (11/04/2016) lalu.    

Pada 2015 lalu, lanjutnya, luas panen jagung di Kabupaten Indragiri Hilir tercatat seluas 2.349 hektare dengan produksi sebanyak 5.210 ton pertahun. "Dengan peningkatan luas tanam ini, diharapkan hasil produksi  juga akan mengalami peningkatan," sebutnya.
         
Ia menyampaikan bahwa seluruh daerah Kabupaten Indragiri Hilir yang terdiri dari 20 kecamatan ini memiliki kondisi lahan yang cocok jika ditanami jagung. "Dari 20 kecamatan, kecamatan yang terluas areal penanaman jagung terdapat di Kecamatan Keritang dan Batang Tuaka yang masing-masing ditanam seluas 774 dan 320 hektare," katanya seperti dimuat Antarariau.com.
         
Untuk tingkat produksi tertinggi juga terdapat di Kecamatan Keritang dengan produksi mencapai 1.697 ton.Kemudian Kecamatan Batang Tuaka menghasilkan jagung sebanyak 540,50 ton. "Selanjutnya Kecamatan Gaung dengan luas 203 hektare memproduksi 430 ton, Kempas 175 hektare dan hasilnya 437,68 ton," terangnya.

Kecamatan Sungai Batang 104 hektare dengan produksi 228,69 ton, luas panen Tembilahan Hulu 101 hektare dan memproduksi jagung sebanyak 130,52 Hektare.  "Penanaman jagung terendah terdapat di Kecamatan Reteh yaitu tiga hektare, Kecamatan Concong empat hektare dan Kecamatan enok tercatat tujuh hektare," ungkapnya.
         
Selain jagung, Indragiri Hilir juga berpotensi tinggi untuk tanaman padi. Lahan sawah di daerah itu sekitar 46.360 hektare, namun yang baru dimanfaatkan rata-rata pertahunnya hanya 28.249 hektare atau sekitar 74,64 Persen. "Upaya untuk meningkatkan komoditas pertanian ini kedepannya akan selalu ditingkatkan," katanya


Loading...
BERITA LAINNYA