GagasanRiau.Com Pelalawan - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) bersama pihak Polda Riau sudah turun ke Pelalawan mengambil sampel vaksin untuk di uji di laboratorium. Aksi ini dilakukan karena maraknya kasus vaksin palsu di Indonesia.
Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan dr Endid R Pratiknyo kepada GagasanRiau.Com Kamis (21/7/2016). Endid menjelaskan BPOM Riau dan pihak kepolisian sudah turun ke Pelalawan dan mengambil sampel vaksin dari sejumlah Rumah Sakit dan Puskesmas secara acak dan sangat rahasia.
"Kami juga menghubungi BPOM Riau terkait hasil uji sampel. Hanya saja dari pihak BPOM Riau menyampaikan sampel yang diambil di uji di laboratorium dan hasilnya dikirim ke pusat. Mereka menyebutkan hanya Mendiskes atau Bareskrim yang bisa menyampaikan hasil uji laboratorium jika ditemukan adanya penggunaan vaksin palsu," papar endid.
Dilanjutkan Kadiskes, hingga kini untuk Kabupaten Pelalawan cenderung aman dan belum ada laporan soal adanya kasus vaksin palsu.
"Untuk vaksin di rumah sakit dan Puskesmas di Kabupaten Pelalawan mengambilnya dari Dinkes. Untuk vaksin kita langsung ambil dari Bio Farma pusat yang terjaga kredibilitasnya. Jadi untuk setakad ini kalau soal dugaan adanya penggunaan vaksin palsu belum ada. Kita juga dari Dinkes Pelalawan dengan Tim sudah turun ke sejumlah Rumah Sakit dan Puskesmas untuk melakukan pengecekan" tutup Kadiskes.
Reporter Rommel Sirait