Pemrov Riau Sudah Menjalankan Sistem Pemerintahan Berbasi Elektronik

Kamis, 25 Agustus 2016 - 10:11:13 wib | Dibaca: 5118 kali 
Pemrov Riau Sudah Menjalankan Sistem Pemerintahan Berbasi Elektronik

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau sudah menjalankan sistem pemerintahan berbasiskan elektronik, bahkan sudah mulai sejak perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ada agar bisa diakses masyarakat.

Sistem yang disebut E-Planning untuk perencanaan sudah dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Sedangkan sistem E-Government dipusatkan di Dinas Komunikasi dan Informasi Riau.

"Yang kita untuk E-Planning sudah jalan," kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Pelaksanaan proses transformasi menuju E-Government harus segera dilakukan. Karena melalui proses transformasi tersebut, pemerintah dapat mendayagunakan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi untuk menghilangkan sekat sekat organisasi birokrasi serta membentuk jaringan sistem manajemen.

Masyarakat mengharapkan layanan publik yang terintegrasi tidak tersekat sekat oleh batasan organisasi dan kewenangan birokrasi. Dunia usaha memerlukan informasi dan dukungan interaktif dari pemerintah untuk dapat menjawab perubahan pasar dan tantangan persaingan global secara cepat.

Kelancaran arus informasi untuk menunjang hubungan antar unit kerja pemerintah provinsi Riau serta untuk mendorong partisipasi masyarakat merupakan faktor penting dalam pembentukan kebijakan negara yang baik. Oleh karena itu, pelayanan publik harus transparan, terpercaya, serta terjangkau oleh masyarakat luas melalui jaringan komunikasi dan informasi.

"Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo agar mengedepankan transparansi pelayanan publik," ujarnya.
 

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman

Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang memiliki kualitas dan lingkup yang dapat memuaskan masyarakat luas serta dapat terjangkau di seluruh wilayah Provinsi Riau di setiap saat tanpa dibatasi oleh sekat waktu dan dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat.
 
Kemudian Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk meningkatkan perkembangan perekonomian nasional dan memperkuat kemampuan menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional.
 
Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi antar lembaga serta penyediaan fasilitas dialog publik bagi masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam perumusan kebijakan di Provinsi Riau.
 
Reformasi birokrasi, lanjut dia, dilatarbelakangi tuntutan terhadap terbentuknya sistem ke pemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara lebih efektif, melahirkan inspirasi penyediaan data informasi dan media komunikasi yang transparan melalui E-Government.

Dia menambahkan, sistem pelayanan masyarakat beralih basis IT akan terintegrasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi atau Diskominfo Provinsi Riau dan terkoneksi pada setiap SKPD. Langkah ini diharapkan akan menjadi upaya untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya teknologi.

Salah satu bentuk kemudahan yang diberikan lewat sistem ini, pengurusan izin dan administrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau akan diberlakukan dengan sistem online. Andi Rachman menyebutkan dengan diberlakukannya sistem ini akan lebih memberikan kemudahan pelayanan.

"Jadi ada banyak sistem nanti yang akan diterapkan melalui IT, misalnya mengurus surat, sudah paperless dengan sistem e-office. Dewan juga bisa melakukan fungsi pengawasan mereka dengan memanfaatkan sistem IT ini," ujarnya.

Mengenai kesiapan sumber daya manusia, gubernur menyebut untuk sementara ini, kesiapan itu sudah tersedia di masing-masing SKPD yang ada di lingkungan Pemprov Riau. Dengan kata lain, kebutuhan pemerintah akan lebih dominan terhadap kinerja yang mempunyai kemampuan IT. Kebijakan seperti ini bahkan sudah diterapkan di beberapa kabupaten dan kota di Riau.**/Adv/humas


Loading...
BERITA LAINNYA