GagasanRiau.Com Tembilahan - Menurut data yang didapatkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan yang disampaikan oleh dr. Irianto Sp PD melalui Kabid pelayanan dan pencegahan, dr Rahmat S mengungkapkan bahwa sepanjang 2016 ini penderita Demam Berdarah (DBD) mayoritas anak-anak.
RSUD di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau pihak rumah sakit telah menangani anak-anak dan balita yang diyakini individu yang rentan terkena DBD sebanyak 199 kasus Demam Berdarah.
"Terdapat sebanyak 199 orang yang kami tangani terkait penyakit DBD mulai bulan Januari sampai dengan November 2016 lalu," kata dr. Irianto Sp PD melalui Kabid pelayanan dan pencegahan, dr Rahmat S di Tembilahan, Jumat (13/1/2017).
Keseluruhan kasus tersebut lanjut Rahmat, merupakan pasien yang dirujuk dari seluruh pusat Kesehatan (Puskesmas) di Kabupaten Inhil, juga berdasarkan laporan langsung dari rumah sakit.
Dikatakannya lagi, tingginya kasus DBD tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman anak terkait pentingnya penerapan pola hidup sehat.
Meski demikian, lanjut Rahmat, tidak terdapat korban jiwa atas kasus DBD tersebut pada tahun 2016 dan tidak pula terdapat pasien yang dirujuk ke kota Pekanbaru.
"Masyarakat mengambil langkah cepat dengan mengupayakan agar dilakukan penanganan intensif langsung dari rumah sakit atau puskesmas setempat," ungkapnya.
Rahmat menghimbau khususnya kepada orang tua agar senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan anak baik di dalam maupun di luar rumah.
Reporter Daud M Nur