GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Saat ini kondisi Provinsi Riau sangat memprihatinkan. Dimana dengan pertumbuhan ekonomi hanya 2 persen, nomor 3 paling "buncit" se Indonesia. Serta lambannya pembangunan infrastruktur publik, bahkan tidak berjalan.
Membuat Anggota DPR-RI asal Riau dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy (LE) turun gunung untuk kembali ke untuk mencalonkan diri pada Pemilihan Gubernur 2018 mendatang.
Demikian dikatakan Eddy Akhmad RM dihadapan pengurus DPD Partai Hanura, di Pekanbaru, saat pengambilan formulir Bakal Calon (Balon) Gubri, Senin (17/7).
Pada kesempatan tersebut, hadir lengkap pengurus partai besutan Wiranto ini diantaranya Ketua DPD Hanura Riau Agus Hidayat dan Sekretaris DPD, Kudus Kurniawan, Hendri, Manaor Sinaga dan lain-lain.
“Sebelum beliau (LE) ke Jakarta tadi pagi, ia sempat mengatakan kepada saya, kalau Riau ini beres untuk apa ia kembali ke Riau,’’ ungkap Eddy RM juga mantan Anggota DPRD Riau Periode 2004-2009 ini.
Eddy RM menjelaskan, kondosi Riau hari ini merupakan yang terburuk di sepanjang sejarah Riau berdiri. Pada massa krisis ekonomi tahun 1999 saja, pertumbuhan Riau masih 4 persen.
“Sekarang pertumbuhan ekonomi Riau yang 2 persen itu disumbangkan dari Migas dan belanja rumah tangga dan tidak ada konstribusi dari Pemerintah Daerah. Itu artinya Pemerintah Daerah tidak bekerja,’’ tegas Eddy RM.
Eddy RM mengakui, secara pribadi dirinya sebenarnya tidak menghendaki LE kembali ke Riau dengan berbagai konsekwensi termasuk berhenti sebagai Anggota DPR-RI.
Sebab lanjutnya, sebagai politikus yang pernah menjadi Menteri di era Presiden SBY. LE adalah sosok Anggota DPR-RI, yang mempunyai kapasitas, kapabilitas dan intelektualitas telah mewarnai berbagai kebijakan politik nasional.
“LE itu sudah menjadi aset nasional. LE merupakan satu-satunya penyambut lidah Riau yang mampu tampil di berbagai panggung nasional.Tapi karena situasi Riau yang mempritahinkan seperti saat sekarang ini, saya sangat memaklumi jika dirinya harus mengambil keputusan yang begitu sulit untuk mencalonkan diri pada 2018 mendatang,’’ tutup Eddy RM.
Sementara itu, Sekretaris DPD Hanura Riau Kudus Kurniawan, memberikan apresiasi atas kedatangan Eddy RM yang mewakili Balon Gubri LE. Sebagai sebuah sistim penjaringan yang berlaku di Hanura, dirinya mengatakan agas setiap balon mengikuti setiap tahapan yang berlaku termasuk mengembalikan formulir sesuai dengan batas waktu terakhir paa 7 Agustus 2017 mendatang.
Editor Arif Wahyudi