GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Secara mendadak, sehabis apel pagi, Kamis, 12/10/2017, seluruh Personel Sat Res Narkoba Polres Indragiri Hilir, yang masih ada di lapangan apel, digiring oleh Propam menuju ruang kerjanya sendiri.
Ternyata di ruangan tersebut, sudah menunggu Wakapolres Indragiri Hilir KOMPOL Dr. H. Azwar, S.Sos, M.Si , MH, bersama Kasat Res Narkoba AKP Bachtiar, SH, KBO Sat Res Narkoba IPTU H. Erizal, Kasi Propam IPDA Edi Asmandi dan Baur Kes BRIPTU Riswan Fajri. Ada gerangan yang terjadi, mungkin itulah pertanyaan dalam hati para Bhayangkara yang bertugas di satuan pemberantas penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Indragiri Hilir itu.
Wakapolres pun memberikan penjelasan kepada para personel tersebut, bahwa pagi ini, akan dilakukan test urine, untuk memastikan bahwa mereka bukan hamba barang haram itu.
"Test itu diadakan bukan untuk menjebak atau mempermalukan anggota, tapi untuk menunjukan bahwa anggota Sat Res Narkoba, punya integritas yang tinggi, hingga tidak ikut terjebak dalam lingkaran setan narkoba. Tidak mungkin sesuatu yang kotor akan dibersihkan oleh sapu yang juga kotor," ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Wakapolres Inhil KOMPOL Dr. H. Azwar, Kamis (12/10/2017)
Saat test urine dilakukan, secara bergiliran, seluruh personel Sat Res Narkoba, termasuk Kasat dan KBO, diambil sampel urinenya, dengan pengawasan yang ketat oleh Propam dan Sie Was.
Sampel tersebut kemudian diuji oleh Baur Kes. Hasilnya adalah semua sampel urine tersebut negatif.
AKP Bachtiar, SH, mengatakan bahwa test ini sengaja dilakukan secara mendadak, untuk menunjukkan komitmen bahwa Personel Sat Res Narkoba, harus lebih dahulu bersih, sebelum mereka membersihkan orang lain yang terlibat narkotika.
"Test mendadak tersebut, akan terus diadakan tanpa pemberitahuan, dengan tujuan agar anggotanya tidak mencoba-coba bermain atau memakai narkoba," tutupnya