Warga Pengeran Hidayat Tembilahan Dikagetkan dengan Penemuan Mayat Perempuan

Ahad, 25 Februari 2018 - 16:36:09 wib | Dibaca: 2668 kali 
Warga Pengeran Hidayat Tembilahan Dikagetkan dengan Penemuan Mayat Perempuan
Suasana evakuasi jenazah korban.

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN-Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan sudah tewas di rumah kostnya di Jalan Pangeran Hidayat Tembilahan, Sabtu (24/2/2018) sekira pukul 13.00 WIB. 
 
Korban yang bernama Hj. Lina (35 tahun) ditemukan sudah terbujur kaku oleh tetanggany yang curiga dengan bau busuk yang berasal dari kamar korban. Namun anak korban yang biasa dipanggil Des, meski sudah terlihat lemas, ditemukan selamat, di samping jasad korban.
 
Kapolres Indragiri Hilir AKBP. Christian Rony, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP. M.Adhi Makayasa, S.H., S.I.K., membenarkan adanya penemuan mayat itu. 
 
Berdasarkan keterangan teman kost korban, Mila (31 tahun), Sabtu siang itu dirinya mencium bau busuk seperti aroma bangkai dari kamar korban. Karena penasaran, Mila mencoba menelepon korban. HP itu terdengar aktif, namun tidak diangkat. 
 
Mila lalu mengetuk pintu kamar korban yang terkunci dari dalam, tapi tak juga kunjung diangkat. Tidak terdengar ada aktifitas di dalam kamar. Mila lantas memberi tahu tetangga yang lain dan memutuskan untuk mendobrak pintu. Saat pintu terbuka, terlihat tubuh korban tampak kaku, diduga sudah meninggal dunia karena dari tubuh tersebut mengeluarkan aroma busuk. 
 
Pemandangan miris dan menyedihkan terlihat ketika ditemukan anak korban yang duduk di samping jasad korban. Bocah itu terlihat lemas. Penemuan itu langsung dilaporkan ke Ketua RT dan diteruskan ke polisi.
 
Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia antara 30 sampai dengan 35 jam.
 
Korban diketahui terakhir terlihat pada Kamis malam, ikut yasinan di rumah tetangga. Pada saat itu korban mengeluh sakit kepala di bahagian belakang. Korban juga diketahui menderita penyakit tensi tinggi. Suami korban tidak berada di rumah, karena sedang berkerja di Simbar Kateman, dan saat kejadian korban hanya berdua dengan anaknya yang masih berumur 1 tahun lebih.
 
Keluarga tak bersedia jenazah korban untuk diautopsi, dan bersedia membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Menurut pihak keluarga, direncanakan, korban akan dikebumikan malam itu juga.***
 
Reporter: Daud M Nur
Editor  : Evi Endri

Loading...
BERITA LAINNYA