Ikuti Gerakan 3000 Kantong darah Untuk Ramadhan

300 Kader Pemuda Pancasila Pekanbaru Donorkan Darah

Kamis, 25 Maret 2021 - 16:26:41 wib | Dibaca: 915 kali

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Ratusan rombongan ormas pemuda Pancasila Kota Pekanbaru padati hotel furaya jalan Sudirman, kedatangan sekitar 800an Kader pemuda Pancasila ini untuk mengikuti kegiatan sosial Donor Darah yang ditaja Relawan Peduli Covid 19, Kamis (25/3).

Ratusan orang berpakaian loreng tersebut berasal dari 15 PAC Pemuda Pancasila, serta Komando Inti Mahatidana, setelah melalui proses pemeriksaan akhirnya hanya sekitar 300 kader yang berhasil mendonorkan darah dalam Program Riau Mendonor, Gerakan 3000 Kantong Darah Ramadhan tersebut.

Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru, Suhermanto, AK menyampaikan dalam kegiatan positif seperti ini Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru akan selalu siap, apalagi donor kali ini untuk kesiapan stok darah di PMI pada saat bulan Ramadhan nanti, ungkapnya.

Suhermanto juga mengungkapkan, senang ternyata kader-kader pemuda Pancasila banyak yang bersedia mendonorkan darah dan bisa sebagai pendonor, walaupun tidak seluruhnya bisa mendonorkan, yang tidak bisa rata-rata karena HB nya rendah.

Sementara itu Dedi Harianto Lubis, Ketua BPPH MPC Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru ditempat yang sama menyampaikan, Pemuda Pancasila akan selalu Peduli dengan kebutuhan masyarakat dan kegiatan kegiatan sosial, ini sudah menjadi misi Pemuda Pancasila dibawah kepemimpinan Ketua Iwan Pansa.

Gerakan 3000 Kantor Darah Untuk Ramadhan ini sudah dilakukan beberapa hari, dan mengharapkan partisipasi masyarakat khususnya kota Pekanbaru, dimana gerakan ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan stok darah di PMI selama bulan Ramadhan, ditengah pendemi covid 19 keinginan masyarakat mendonor cukup berkurang, sehingga keterbatasan stok darah di PMI minim, apalagi nanti memasuki bulan Ramadhan biasanya pendonor sukarela juga akan berkurang, sehingga butuh sebuah gerakan untuk mencukupi kebutuhan darah, yang nantinya dapat membantu masyarakat yang membutuhkannya, tutup Dedi.