Pemerintah Daerah Gagal Tangani COVID-19, Mahasiswa Riau Turun ke Jalan

Jumat, 06 Agustus 2021 - 11:09:18 wib | Dibaca: 1508 kali 
Pemerintah Daerah Gagal Tangani COVID-19, Mahasiswa Riau Turun ke Jalan
ilustrasi (Foto internet)

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 11 perguruan tinggi yang tergabung dalam BEM se-Riau akan turun ke jalan. Pasalnya  angka penyebaran Covid-19 yang tak kunjung turun di Provinsi Riau dan pemerintah dinilai telah gagal, aksi ini akan dilakukan pada hari ini, Jumat (6/8/2021).

Zikri, Sekjen BEM Universitas Muhamadiyah Riau (UMRI) mengatakan, ada tiga tuntutan yang akan disuarakan oleh mahasiswa. Yang pertama adalah menolak penerapan PPKM dan sejenisnya yang berketerusan.

"Terapkan New Normal tanpa menunggu vaksinasi, serta meminta pemerintah untuk bertanggungjawab dalam menangani pandemi Covid-19," katanya, Jumat (6/8/2021).

Zikri menyebut selama penerapan PPKM, ia dan mahasiswa serta peserta didik lainnya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan efektif, namun segala biaya untuk perkuliahan tetap harus dibayarkan. 

"Kami (mahasiswa) juga sudah mengunjungi ojek online dan UMKM, masyarakat banyak yang menolak penerapan PPKM," jelasnya.

Tidak hanya itu mahasiswa juga mengkritisi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, yang mana bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi akan diganjal untuk pengurusan administrasi kependudukan. Sementara untuk vaksinasi sangat sulit karena stok vaksin terbatas.

"Pemerintah sudah melewati batas, jadi kami menuntut konsep New Normal. Namun meskipun penerapan New Normal harus tetap jalankan protokol kesehatan," bebernya.

Zikri mengatakan aksi dari para mahasiswa ini nantinya akan terpusat di Jalan Soekarna Hatta, atau tepatnya di persimpangan Mal SKA.

Selain itu, Zikri menegaskan berdasarkan kesepakatan dengan perguruan tinggi lainnya yang ada di Pekanbaru, aksi yang mereka lakukan pada hari ini bukanlah aksi yang terakhir.

"Kami sudah sepakat aksi ini akan terus berkelanjutan sampai aspirasi kami didengar oleh pemerintah," tutupnya.


Loading...
BERITA LAINNYA