Petani Sawit Nyatakan akan Kembali Kejalan Secara Serentak se Indonesia

Jumat, 10 Juni 2022 - 12:56:51 wib | Dibaca: 806 kali 
Petani Sawit Nyatakan akan Kembali Kejalan Secara Serentak se Indonesia
Ketua Umum Apkasindo, Gulat Manurung

GAGASANRIAU.COM, MEDAN - Petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menyatakan tak akan segan turun ke jalan kembali secara serentak seluruh Indonesia jika pemerintah tak kunjung memberikan solusi terhadap harga tandan buah sawit (TBS) yang masih murah.   

Hal itu disampaikan Ketua Umum Apkasindo, Gulat Manurung dihadapan Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UMKM dalam kegiatan kunjungan kerjanya di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Medan hari ini (9/6).

Teten ke Sumatera Utara dalam agenda bertema “Kemitraan Multi Pihak untuk Inovasi Teknologi Pengolahan Minyak Makan Merah berbasis Koperasi”. 
Dimana dalam kunjungan itu bertujuan memperkuat komitmen Kemitraan para pihak terkait persoalan minyak goreng dan sawit ini, Pada kegiatan itu juga dilaksanakan MoU antara Kementerian Koperasi, Apkasindo dan PPKS Medan. Inti dari MoU tersebut adalah percepatan rencana pembangunan pabrik minyak goreng minyak makan merah (M3) berbasis koperasi.

Kata Teten langkah itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada petani Sawit dan Koperasi sawit supaya segera masuk ke sektor hulu industri sawit.

“Untuk segera memproses TBS (tandan buah segar) mereka dengan mengolah melalui pabrik CPO dan Pabrik M3. Nantinya PKS dan pabrik minyak makan merah akan terintegrasi, jadi akan meminimalisasi kelangkaan bahan baku jangka panjangnya. Supaya nanti isu harga TBS turun tidak akan terjadi lagi kedepannya, karena koperasi-koperasi akan masuk ke lini hilir dan kami memastikan regulasi akan melindunginya " kata Teten.

Teten juga menjelaskan alasan kenapa tidak dinamakan Pabrik Minyak Goreng Sawit, supaya jelas perbedaannya bahwa M3 di produksi oleh Koperasi. 

Menurut Teten sesungguhnya M3 ini sangat kaya akan Vitamin dan M3 strategi ampuh untuk menekan stunting ditengah masyarakat.

Dia juga mengatakan dengan pendirian pabrik ini, tentu akan membantu ketahanan pangan khususnya ketersediaan minyak makan di pasar domestik. 

"Pendekatan ini diharapkan dapat membantu petani sawit dan masyarakat supaya kejadian saat ini tidak terulang lagi " kata dia.

Sementara itu Gubernur Sumatera Utara, Letjend TNI (Purn) Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi inisiasi dari Teten itu.

"Sudah lama dinanti dan ternyata teknologinya ada di PPKS Medan dan Sumut akan menjadi yang pertama dalam hal pabrik M3 ini. Saya berharap ini bisa segera dilaksanakan pembangunannya dan Pemprov Sumut akan mendukung upaya menuju kesana " kata Edy.

Dan Gulat Manurung sendiri yang turut hadir dalam kegiatan itu mengaminkan kegiatan tersebut seraya menenangkan petani sawit karena harga TBS yang belum juga pulih sudah hampir 2 bulan ini.

"MoU tadi adalah bukti Pemerintah dan PPKS Medan untuk mengurai satu-persatu persoalan petani sawit, terkhusus pada 5 bulan terakhir. Kepada petani sawit di 22 Provinsi dari Aceh sampai Papua mengatakan, bahwa demo adalah demokratis, namun itu adalah pilihan terakhir. Aksi keprihatinan jilid kedua adalah pilihan kedua dan ini Pak Menteri sudah menjanjikan pendirian pabrik M3 melalui pemberdayaan Koperasi, untuk stabilisasi harga TBS”, kata Gulat.

Lebih lanjut Gulat menyerukan agar petani sawit seluruh Indonesia bersabar dan tetap tenang,

“Ini momen kita naik kelas dan jangan menyerah. Kita satukan kekuatan masuk ke sektor hilir. Bersama dengan Pak Menteri Koperasi, Pak Gubernur, Pak Walikota dan tentu dengan RPN-PPKS Medan”, kata Gulat.

Menurut Gulat Apkasindo harus mendukung strategi dari Kementerian Koperasi tentang rencana pendirian Pabrik M3 tersebut.

"Selain di Sumut, informasinya akan dibangun juga di Riau dan Kalimantan Selatan, semuanya terintegrasi dengan lokasi Kebun PSR, " lanjut Gulat.

Sehabis acara di PPKS Medan, rombongan Menteri Koperasi langsung meluncur ke Dolok Masihol Kabupaten Serdang Bedagai didampingi Ketua DPW Aapkasindo Sumut, Gus Harahap.

Di Dolok Masihol, Menkop sudah ditunggu oleh DPD Apakasindo Kabupaten Serdang Bedagai dan Koperasi Sawit Unggul Sejahtera binaan organisasi mereka di Serdang Bedagai.

Kunjungan ini dalam rangka kegiatan meninjau Perkebunan sawit PSR yang ditanam perdana oleh Presiden Jokowi tahun 2017.

Direncanakan lokasi PSR ini akan menjadi lokasi pembangunan Pabrik M3 sekaligus akan menjadi percontohan nasional.

Ketua DPW Apkasindo Sumut, Gus Harahap, didampingi Sekretarisnya, Arif Rifai, menjelaskan bahwa dalam kunjungan tersebut juga diadakan dialog dengan petani.

Menkop kata dia panen keluhan petani sawit yang didominasi mengenai anjlok nya harga TBS.

"Dan Menkop menjelaskan tahapan-tahapan yang sudah dilakukan oleh pemerintah, termasuk rencana pendirian pabrik M3 " tutup  Gus Harahap.


Loading...
BERITA LAINNYA