GAGASANRIAU.COM, RETEH - Guna meningkatkan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Sulung meluncurkan dua inovasi aplikasi berbasis digital.
Inovasi tersebut yakni Simpati Pada Pasien Usai Operasi Bedah (SAPU OB) dan Sistem Informasi Daftar Online Melalui Telepon dan Chating (SIDOI MELONCAT) yang akan diterapkan di RSUD tersebut.
"Dua inovasi ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan RSUD Tengku Sulung Kelurahan Pulau Kijang Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau," kata Direktur RSUD Tengku Sulung, dr. H. Iswandi, Rabu (10/8).
Inovasi yang pertama ialah SAPU OB yang berfungsi meningkatkan pelayanan bedah, merupakan bagian dari RSUD Tengku Sulung yang memberikan pelayanan medis kepada pasien dalam tindakan operasi.
Pelayanan bedah di RSUD Tengku Sulung memberikan pelayanan medis yang aman, efektif, berdasarkan ilmu kedokteran mutakhir dan teknologi tepat guna dengan mendayagunakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkompeten dan professional.
"Tapi tentu tak semua penyakit atau gangguan fungsi tubuh dapat disembuhkan dengan cara operasi saja, perlu perawatan kontinyu dalam merawat luka pasca operasi. Hal ini bertujuan agar luka tidak menimbulkan masalah yang lebih lanjut," terang dr. H. Iswandi.
Dijelaskan dr. H. Iswandi, jika penanganan pasien paska operasi tidak ditangani dengan baik, maka luka pasien memiliki resiko yang besar, yakni mengalami infeksi, pembusukan, hingga meningkatkan resiko operasi berulang.
Maka perlunya penanganan yang kontinyu, karena keterbatasan fisik dan toleransi nyeri yang dirasakan pasien pasca operasi membuat pasien sulit untuk datang kembali ke rumah sakit secara rutin untuk memeriksakan kondisinya setelah beberapa hari paska operasi.
"Oleh sebab itu RSUD Tengku Sulung menyediakan pelayanan SAPU OB yang mampu menjadi solusi dalam menindaklanjuti tuntutan akan kerutinan perawatan luka pasca operasi bedah pasien," terangnya.
Pasien tidak hanya dirawat 2 atau 3 hari di rumah sakit, namun juga ada pelayanan homecare untuk melanjutkan perawatan yang dibutuhkan pasien. Perawat akan membantu penderita membersihkan luka, mengganti perban hingga mendeteksi adanya tanda-tanda infeksi.
"Manfaat inovasi ini mengurangi angka infeksi pada pasien pasca operasi. Memberikan kemudahan pada pasien dalam perawatan luka paska operasi. Mengurangi resiko cidera pada pasien pasca operasi," jelasnya.
Bukan hanya memberikan perawatan yang kontinyu, juga efisiensi waktu dan hemat biaya bagi pasien-pasien rawat jalan, tidak perlu lagi mendatangi RSUD Tengku Sulung pada saat pemeriksaan kesehatan, serta meningkatkan kerjasama petugas dan dokter spesialis bedah.
Selanjutnya inovasi Sistem Informasi Daftar Online Melalui Telepon dan Chating yang disingkat SIDOI MELONCAT dalam rangka memudahkan masyarakat Pulau Kijang melakukan pendaftaran berobat dengan waktu singkat.
"Dengan adanya inovasi ini, masyarakat sangat mudah melakukan pendaftaran untuk berobat ke RSUD Tengku Sulung," kata Direktur RSUD Tengku Sulung, dr. H. Iswandi.
Dikatakan dr. H. Iswandi, inovasi ini untuk memberikan pelayanan terbaik untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, yaitu memberikan pelayanan digital melalui telepon dan chat.
Pendaftaran merupakan tahapan awal bagi pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan, apalagi saat ini RSUD Tengku Sulung belum mempunyai SIM RS, yang merupakan Sitem yang memang harus dimiliki oleh semua Rumah Sakit.
Lebih lanjut dr. H. Iswandi menjelaskan, inovasi tersebut bukan hanya memberikan pelayanan sistem pendaftaran, masyarakat atau pasien juga dapat berkonsultasi masalah kesehatan kepada dokter spesialis RSUD Tengku Sulung.
"Pasien dapat berkonsultasi secara online melalui operator yang ada di Rumah Sakit," jelasnya
Bukan hanya itu, masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai keberadaan dokter, jam berapa pelayanan rawat jalan di rumah sakit, persyaratan apa yang harus dibawa untuk mendapatkan pelayanan rawat jalan dan jam berapa harus datang ke rumah sakit.
"Ini merupakan strategi RSUD Tengku Sulung dalam memberikan kemudahan yang dapat dirasakan oleh pasien sehingga pasien tidak perlu berlama lama menunggu di rumah sakit." tutupnya .